#23 penjelasan

26 1 0
                                    

(Chapter 3)

"bagaimana perintahku kemarin? apa sudah kau bereskan?". kini ila mulai serius bertanya.

"kau tak perlu hawatir perihal itu, semua sudah siap". ucap yusuf tak kalah serius.

"apa kau yakin tidak ada yang melihatmu?"

"tentu saja tidak, bahkan saat kejadian pun kau tidak melihatku kan?" . sombong yusuf.

"baiklah aku percaya".

"Itu pasti awal dimana kau mulai mencurigai ila kan?". Ucap yusuf serius.

Erma menganggukan kepalanya.

Yusuf tersenyum.

"Sebenarnya waktu dimana hari kematian hussein ila menyuruhku untuk segera memasang cctv di tempat tempat tertentu tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya, dan itu adalah keperluan kami untuk memantau orang orang yang mencurigakan". Jelas yusuf.

Erma menatap nanar ke arah ila.

"Apa kau butuh penjelasan lainnya?". Tanya yusuf lagi.

"Lalu kemana kalian saat terbunuhnya farhan?". Ucap erma.

"Ah pada saat itu kami bergegas ke ruang monitor untuk melihat siapa pelakunya, tapi seseorang itu menggunakan jubah jadi sedikit sulit bagi kami untuk menerkanya". Jelas yusuf lagi.

Erma menganggukan kepalanya mengerti.

"Dan kau kenapa hanya diam dan terlihat santai saja?". Erma menatap ila.

"Karna kau pasti akan mengetahui semuamya kan". Ucap ila santai dengan mata yang terpejam.

"Hahah dia tidak sesantai yang kau kira". Kikik yusuf.

"Bahkan dia hampir setress hanya untuk memikirkan masalah itu". Tambah novi lagi.

"Hey dasar bodoh kenapa kau katakan itu". Ila menatap tajam kedua temannya yang terkikik tersebut.

Namun pada akhirnya mereka tertawa bersama.
.
.
.
.

Chap selanjutnya mungkin bakal End:)









Who Are The Psychopath? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang