dua hari sebelum kematian hussein (14 Agustus)
"yashh menjauhlah kau anak cupu!". teriak salah satu siswa saat hussein ingin duduk untuk memakan bekalnya dikantin.
hussein memilih untuk meninggalkan tempat yg ia duduki dan berpindah ke meja di sampingnya.
"cih lihatlah dia, membawa bekal sendiri tapi dengan percaya dirinya makan di kantin ini". ucap salah satu siswa yang tadi mengusirnya.
"hey bukankah dia tidak mempunyai uang untuk membeli makanan di kantin ini?". ucap salah satunya lagi.
"ya kau benar". ucap yang lainnya.
"jika kau tidak memiliki uang lebih baik kau makan saja di kantin bawah sana,hmmm kantin lusuh tepatnya hahahaha"
dan mereka menertawakan hussein dengan kerasnya.
ya di sekolah Art high school ini terdapat dua kantin, siswa berada biasanya makan di kantin mewah yang ada di atas dan mereka menyebut jika kantin bawah itu adalah kantin kemiskinan.
hussein hanya menunduk saat ia dihina habis habisan tanpa berani melawan dan bergegas menyelesaikan makanannya.
hussein home
07:20 malam
"bodohh hikss...aku memang bodohh!!!".
BRAKKK!!..
"kenapa semua orang membenciku!! ARGHHHH!!.."
teriak hussein frustasi dan melemparkan beberapa barang di sekitarnya.
hussein menangis terisak dengan kaki yang ditekuk sambil tangan memegangi surai hitamnya.
plukk!
tiba tiba ada sebuah kertas yang terlempar di depan hussein dari jendela kamarnya.
hussein menatap bingung gulungan kertas tersebut.
"s-siapa yang melemparnya?". bingung hussein dan mengambil gulungan kertas tersebut.
hussein memerhatikan setiap sudut kertas tersebut, tidak ada yang aneh, dan perlahan hussein membuka gulungan kertas itu.
"huekkk"
hussein menutupi hidungnya.
bau busuk serta amis keluar bersamaan dengan hussein membuka kertas tersebut.
betapa kagetnya hussein saat ia membuka kertas tersebut ternyata isinya adalah bangkai tikus yang hampir seluruh badanya digelayati ulat.
"yakkk!".
hussein rfleks melemparkan kertas tersebut dan membuat bangkai tikus itu juga ikut terlempar.
hussein kembali mengambil kertas tersebut saat ia melihat ada sesuatu yang tertulis di kertas itu.
"tulisan ini menggunakan darah?"
'jika kau lelah hidup aku bisa membantumu'
begitulah isi surat tersebut.
hussein kembali melemparkan surat tersebut.
"t-tidakk!!" hussein kembali berteriak histeris.
ia kemudian berdiri dan melihat ke arah luar jendela dimana kertas tersebut dilemparkan.
hussein melihat ada seseorang berjubah hitam sedang melambaikan tangannya ke arah hussein.
walau wajahnya tidak terlihat karna gelap namun hussein bisa melihat jika seseorang tersebut sedang tersenyum menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are The Psychopath? ✔
Gizem / Gerilim[WARNING!] Berisi tentang pembunuhan, dan mungkin akan membuat anda ngilu. Cerita ini tidak untuk ditiru! Dimohon bisa memilah mana yang harus anda baca