part 13(18+)

55.6K 496 4
                                    

  Arini sedang asyik memainkan ponselnya sambil berbaring di kasur nyamannya

"kok hari ini gue ngerasa seneng banget yaa, jarak diantara gue sama mas krisna jadi deket lagi semoga gak akan ada lagi tania tania yang lain"gumam arini

Saat arini sedang asyik memikirkan krisna pintu kost nya pun ada yang mengetuk, arini meyakini itu adalah krisna segeralah ia membukakan pintu

"haii"sapa krisna

"ehh hai mas, masuk mas"ujar arini

Mereka berduapun masuk ke dalam kamar kost arini

Krisna langsung merebahkan badannya di atas kasur arini

"aku kangen banget sama kasur kamu"ujar krisna

"sama pemiliknya engga?"tanya arini

"sama pemiliknya apalagi"ujar krisna sambil menindih tubuh arini

"bisa aja"ujar arini sambil menyingkirkan krisna dari atasnya

"faktanya emang gitu"ujar krisna

"ehh mas kayanya aku gabisa nginep di rumah kamu deh, aku pw banget mau ngapa ngapain"ujar arini

"hmmm iyaa gapapa biar mas aja yg nginep disini, gapapakan?"tanya krisna

Arini mengangguk setuju

"mas mandi dulu gih, aku mau tidur duluan badan aku sedikit gaenak tadi keujanan"ujar arini

"hmmm baru juga jam setengah tujuh udah mau tidur aja gamau gitu kangen kangenan sama mas?"tanya krisna

"besok besok lagi aja"ujar arini sambil membaringkan tubuhnya, krisna pun pergi untuk membersihkan diri

Setelah beberapa saat krisna keluar dari kamar mandi dan mengambil bajunya di lemari arini, karna saat itu krisna pernah beberapa kali mengunjungi arini sehingga bajunya tersimpan di kost arini

Krisna melirik arini yang sudah tertidur dengan gaun tidur yang sedikit terangkat, krisna pun selesai memakai bajunya dan tidur di sebelah arini

Tiba tiba arini bergerak memeluk krisna sembari berkata

"a..aku pengen"ujar arini

Krisna terkejut sekaligus senang langsung lah ia menindih tubuh arini, arini merasa sesak dan membuka matanya

"kyaa..mas ngapain?"tanya arini

"kan kamu yang minta"ujar krisna

"a..aku?"ujar arini

"iyaa sayang"jawab krisna

"tapi aku takut"ujar arini

"tenang aja semuanya akan baik baik aja, aku bakalan selalu ada buat kamu"ujar krisna

"tapi--"

"sttt..udah nikmatin aja"ujar krisna

Arini hanya mengangguk pasrah

Krisna pun mulai mencium ranum arini, namun ia menuntut lebih dan memasukan lidahnya arini merasakan sensasi yang tak pernah ia rasakan rasa geli sekaligus menyenangkan baginya

Tangan krisna pun tak tinggal diam ia memasukan tangannya ke dalam baju arini dan meremas payudara arini dengan tempo sedang, bibir krisna turun ke leher arini, arini pun menggelinjang

"ahh.."

"terus mendesah"pinta krisna

"mmhhh.."

Tangan krisna turun ke area miss V dan bibirnya turun ke payudara,bibirnya mulai menyesap payudara arini dan krisna memasukan satu jarinya ke vagina arini dan memainkannya dengan tempo sedang

"ahh..ahh..m..mas"

"emmhhh..g..geli"ujar arini

Krisna berhenti menyesap payudara arini namun jarinya masih bekerja, ia memandangi wajah arini yang sedang menikmati permainannya, ia pun memasukan satu lagi jarinya

"a..ahhh..emmhhm...eumm..."

"sshhhh..m..mas..p..pelan..pelan"

Setelah merasa arini sudah cukup terangsang krisna pun memasukan 'miliknya' ke miss V arini, memang cukup sulit bagi krisna karna ini seks pertama untuk arini

"p..pelan..pelan"ujar arini

"punya kamu sempit sayang"ujar krisna

"t..terus gimana?"tanya arini

"kamu tahan ya ini sakitnya sebentar doang"ujar krisna

Krisna pun memasukan miliknya sekali lagi dengan satu hentakan dan membuat arini berteriak kesakitan

Crash..

Darah segar mengalir di area vagina arini menandakan selaput daranya yang sudah sobek

"Awwhh..s..sakitt"ujar arini, air matanya pun mengalir di sudut matanya, krisna merasa tidak tega dan mendekat ke wajah arini dan mencium bibir arini untuk mengalihkan sakitnya

"kamu yakin mau lanjutin?"tanya krisna

"i..iyaa tapi p..pelan pelan"ujar arini

Krisna pun memasukan kembali 'miliknya' dan mulai permainan dengan tempo sedang, arini merasakan sensasi aneh yang tak pernah ia rasakan ia pu mendesah menikmati permainan krisna

"eumm..ahhh..shhh.."

Krisna mulai mempercepat temponya

"ahhh..ahhh...emmhh..."

"ahhh..shh"

"ahh..ahh..ahh..eumm..m..mas"

"shhh..a..arini"

"ahh..m..mas..aku..m..mau pipis"

"tahan dulu"

"u..udah gakuat"

Krisna semakin mempercepat temponya

"ahhh...ahhm....i..ini mau keluar"ujar arini

"m..mas juga"

"ahhhhhh"merekapun keluar bersama, setelah beberapa menit krisna pun membaringkan tubuhnya di samping arini yang tampak sangat kelelahan

"makasih yaa buat malam terindah ini"ujar krisna

"iyaa mas asal kamu janji kamu jangan nakal nakal"ujar arini

"iyaa sayang"ujar krisna

"t..tapi sekarang aku udah bukan perawan lagi"ujar arini dengan mata berkaca kaca

"gak akan ada lagi orang yang bisa tidurin kamu selain aku jadi kamu gausah khawatir karna kamu itu hanya milik aku seorang"ujar krisna

Setelah percakapan singkat itu arini tertidur dan krisna memakai kembali bajunya, melihat arini yang tanpa sehelai benang pun membuat hati krisna khawatir akan keadaan arini, krisnapun memakaikan arini baju dengan hati hati, saat ia akan memakaikan arini CD ia melihat selangkangan arini yang terlihat noda noda darah dan cairan lengket, krisna pun mengambil tissu basah di nakas lalu membersihkan bagian bawah arini dengan hati hati, setelah selesai krisna pun berbaring di sebelah arini dan memeluk arini dengan sangat hangat














Bersambung..

My teacher my husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang