My teacher my husband [END]

part 47

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu, hari ini adalah hari ulang taun putri semua keluarga sudah berkumpul termasuk kedua orang tua krisna dan elma juga salsa, dan sedang menunggu beberapa anak kecil di sekitar komplek yang sengaja di undang

"Elma, salsa sini"panggil ratna

"Kenapa tan?"tanya elma

"Emm kalian kan yang pandu acaranya emm kalian buat arini sama krisna jadi sedekat mungkin yaa"ujar ratna

"Ohh iya siap tan"jawab elma

Setelah beberapa saat orang orangpun mulai berkumpul arini dengan dress putihnya, krisna dengan kemeja putih dan celana bahan berwarna cream dan peran utamanya putri mengenakan gaun ulangtahun berwarna putih yang dibelikan krisna kemarin

"Ma aku bingung harus ngapain"ujar arini pada ratna

"Kamu diem aja temenin putri pas tiup lilinnya"ujar ratna, tiba tiba krisna menghampiri

"Ma, putrinya mana?"tanya krisna

"Lagi latihan tiup lilin sama ibu dan ayah kamu"ujar ratna

"Ohh hahah, yaudah krisna samperin dulu yaa"ujar krisna sembari berlalu

"Mama kok aku degdegan"ujar arini

"Kamu degdegan sama acaranya atau sama krisna?"tanya ratna

"Dua duanya"ujar arini

Tak lama kemudian datang krisna dengan putri digendongannya

"Bun, ayah tunggu disana ya"ujar krisna, arini pun mengangguk

"Ayah bunda hmm?"goda ratna

"Apa sih ma"ucap arini kesal

Acarapun dimulai seperti acara ulang tahun pada umumnya

"Sekarang tiup lilinnya yaa, tiupnya sama ayah bundanya juga"ujar salsa

Arini menampakan raut wajah aneh

Beberapa momen pun dipotret oleh fotografer sewaan firman, momen yang sangat epic yang jarang sekali terlihat

Setelah acara tiup lilin dan lain lain arini dan krisna masih menemani putri dan tiba tiba krisna merangkul arini yang sedang menggendong putri, dan membuat orang orang yang 'tahu' akan keadaan merekapun terkejut dan terheran heran

Acarapun usai dan tamu tamu sudah pulang kecuali keluarga inti, elma dan salsapun sudah berpamitan pulang

"Cape juga ya"ujar krisna yang duduk bersebelahan dengan arini di ruang keluarga di ruangan itu hanya mereka bertiga karna yang lainnya sibuk pada urusannya masing masing, putri pun tertidur di pangkuan krisna

"Iyaa"jawab arini

Krisna pun menyenderkan kepalanya di bahu arini, arini tidak keberatan ia menyerah pada perasaannya, dan ini hal yang sangat dirindukan krisna selama berbulan bulan lamanya

Arini masih merasa canggung dan degdegan, tapi tak lama kemudian beban dibahunya memberat sepertinya krisna tertidur memang hari ini cukup melelahkan

Arinipun menempelkan kepalanya pada kepala krisna ia merasa sangat lelah dan tak mengingat apapun lagi

****

Ratna sedang berjalan dan melihat ke ruang keluarga, dilihatlah pemandangan yang cukup membuat hati terenyuh, ratnapun memanggil firman dan kedua orang tua krisna

"Liat deh"tunjuk ratna

Ibu krisnapun meneteskan air mata bahagia begitupun ayahnya, firman tersenyum dan memanggil fotografer tadi untuk mengabadikannya