My teacher my husband [END]

part 15

Satu bulan telah berlalu, selama satu bulan belakangan ini kondisi fisik arini terus menurun ia sering pusing dan mual, dan saat ini arini sedang berada di kos't karna hari ini adalah hari minggu pagi yang cerah

"duhh kok mual yaa hmm"ujar arini sembari memegangi perutnya

Karna tak tahan arini mengeluarkan isi perutnya di kamar mandi

Krisna pun datang ke kost arini, dan melihat arini yang sedang di kamar mandi

"arini, kamu kenapa?"tanya krisna

"gk tau nih mual banget sama lemes, masuk angin kali ya"ujar arini

"yaudah mas buatin teh anget ya"ujar krisna dan arini pun mengangguk

"nih minum dulu biar enakan"ujar krisna

"makasih mas"ujar arini

"dari kapan mual nya?"tanya krisna

"dua minggu terahir ini aku mual muntah terus apa lambung aku bermasalah ya?"ujar arini

"mau mas anter ke dokter?"tanya krisna

"gausah mas aku baik baik aja kok"ujar arini

"hmm yaudah"ujar krisna

"ehhiya ngomong ngomong ada apa ya mas kesini?"tanya arini

"tadinya mau ngajak jalan jalan tapi kamu kayanya lagi kurang fit"ujar krisna

"hmm ayo aja"ujar arini

"beneran kuat?"tanya krisna

"iyaa mas"jawab arini, arini pun bergegas dan ganti baju

Setelah bersiap merekapun turun ke depan kostan, dan ternyata krisna membawa mobil bukan motor, merekapun masuk ke dalam mobil

"kita mau kemana mas?"tanya arini

"ke pusat perbelanjaan stok bulanan di kost sama rumah aku udh menipis"ujar krisna

"tau dari mana di kost udh pada abis?"tanya arini

"tadi waktu aku buat teh sebagian bahan udh habis"ujar krisna

"hmm iyaiya"jawab arini

Sesampainya di pusat perbelanjaan arini dan krisna pun turun dan masuk ke pusat perbelanjaan, ada yang beda karna arini duluan yang menggenggam tangan krisna

"tumben pegang duluan"ujar krisna

"emangnya gaboleh?"tanya arini sembari cemberut

"boleh dong boleh banget"ujar krisna

'kok arini jadi manja ya?moodnya turun naik lagi'batin krisna

"mass"panggil arini

"kenapa?"tanya krisna

"aku pusing liat banyak orang"ujar arini

"aku juga gasuka sama pewangi ruangannya bikin mual"sambung arini

Setelah diam sejenak arini dan krisna pun melanjutkan aktifitasnya hingga selesai, dan arini terus memaksakan sampai parkiran namun karna sedari tadi di paksakan ahkirnya arini pun tumbang di parkiran di samping mobil krisna, krisna panik dan langsung menggendong arini masuk ke dalam mobil dan dibawa ke klinik terdekat

Arini di gendong dalam keadaan masih pingsan dan langsung diperiksa oleh dokter klinik itu, setelah di periksa dokter itu berbicara pada krisna

"permisi pak kalau boleh tau bapak siapanya ibu arini?"tanya dokter itu

"s..saya s..saya suaminya"ujar krisna frontal

"ohmm baiklah selamat ya pak"ujar dokter itu sambil tersenyum

"untuk apa dok?"tanya krisna bingung

"ibu arini sedang hamil dan usia kandungannya sudah 3 minggu"ujar dokter itu

"h..hamil dok?"ujar krisna, tak terasa air matanya mulai menggenang di pelupuk matanya tanda ia sangat bahagia

"bapak harus menjaga kandungan ibu arini karna kandungan ibu arini sedikit lemah, jangan biarkan ia lelah atau melakukan kegiatan berat"ujar dokter itu

"tapi dok usia arini masih belia apakah akan berdampak pada kandungannya?"tanya krisna

"jika boleh tau berapa usianya?"tanya dokter

"17"jawab krisna pasrah

"hmm cukup belia dan pasti akan berdampak pada kandungannya secara nona arini masih sangat muda dan tidak mampu untuk menyetabilkan kandungannya"ujar dokter

"lalu harus bagaimana dok?"tanya krisna

"jangan buat ia stres dan lelah"ujar dokter

"baiklah dok terimakasih"ujar krisna

"sama sama pak"jawab dokter itu

Krisna pun pergi menghampiri arini yang masih terbaring lemas, dan perlahan arini pun sadar

"hmmmhh..mas"panggil arini

"ehh arini kamu udh sadar"ujar krisna

"kok aku bisa disini mas?aku kenapa?"tanya arini

Seakan ada yang menahan hati krisna untuk mengatakan bahwa arini hamil sungguh sangat sulit mengatakannya krisna takut bila arini tidak menerima kenyataannya hingga krisna memutuskan untuk berbohong

"k..kamu gapapa kok cuma kecapean aja"ujar krisna

"tapi aku gapapakan?"tanya arini

"gapapa sayang"ujar krisna

Setelah arini diberi beberapa obat dan vitamin krisna pun mengajak arini pulang ke rumahnya

"kita pulang ke rumah mas ya"ujar krisna

"tapi kenapa mas?"tanya arini

"aku pengen jagain kamu"ujar krisna

"pake dijagain segala"ujar arini

"yaa gapapa"ujar krisna

"iyaa terserah kamu aja mas"ujar arini lalu menyandarkan kepalanya dan memejamkan matanya

'maaf arini mas gak bisa ngomong yang sebenernya, mas mau kamu tinggal di rumah mas biar mas selalu ada saat kamu dan anak kita membutuhkan mas'batin krisna

Bersambung...