4 bulan kemudian
Hari demi hari dilewati arini dengan penuh pertanyaan, mengapa suaminua seperti itu?, hingga tiba hari ini dimana arini henjjdak memeriksakan kandungannya
"mas"panggil arini
"hmm?"tanya krisna
"emm..mas mau engga nemenin aku USG?"tanya arini
"iyaa"jawab krisna
"yaudah kalo gitu aku mau siap siap dulu"ujar arini, krisna mengangguk
Tak lama kemudian muncul notifikasi
Elvira
Mas temenin aku
Yukk..Kemana?
Aku mau jalan jalan
Lah sama kamuYaudah tunggu aku
KesanaOke sayang..
Krisna tak ingat ia akan menemani istrinya chek up
Arini turun dari kamarnya bersama putri di gendongannya
"mas ayo"ajak arini
"e..eh aku engga bisa nemenin kamu"ujar krisna
"loh kenapaa?"raut wajah arini menjadi sedih
"a..aku ada kerjaan mendadak"ujar krisna
"terus aku gimana?"tanya arini
"lain kali aja, aku buru buru"ujar krisna
"yaudah aku sendiri aja"ujar arini
Sesudah itu krisna pun pergi dengan mobilnya meninggalkan arini dengan putri
"emang guru itu sesibuk itu ya"gumam arini
"kok ada yang beda rasanya"monolognya
"ahh mungkin cuma perasaan aku aja"ujar arini
Arini pun pergi sendiri ke rumah sakit, entah mengapa cuaca hari ini sangat panas dan tidak ada taksi yang lewat
"duhh kok taksinya engga lewat lewat"ujar arini
Penglihatan arini mulai meremang tubuhnya terasa gemetar, arini sempat melihat mobil putih berhenti di depannya, namun sepanjutnya arini tidak mengingat apa apa lagi
***
Krisna sedang 'menikmati' masanya bersama elvira di salah satu tempat belanja elvira terlihat sangat bahagia namun hati krisna merasa aneh dan tidak enak hati, hingga getaran ponsel membuyarkan lamunannya
'mama'batin krisna
Elvira menghampiri krisna
"sayang, ayo makan yu aku lapar nih"ujar elvira
"i..iyaiya"jawab krisna, dan tak mengangkat telepon ibu mertuanya
Skip
Arini membuka matanya yang masih terasa kunang kunang
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher my husband [END]
Roman d'amour18++ "seberengsek itukah hubungan guru dan murid?"