Satu minggu telah berlalu semenjak kejadian malam itu di kediaman krisna, semenjak itu arini sedikit menjaga jarak dengan krisna namun tidak dengan krisna ia masih berharap jika dirinya bisa sedekat dulu lagi
Hari ini adalah hari dimana krisna akan mengajar di kelas arini dan krisna pun masuk
"pagii"sapa krisna
"pagii pak"jawab semuanya
"arini gue duduk sama lo ya"ujar chandra
"iyaa"jawab arini, chandra pun duduk dengan arini dan bercanda ria tidak menghiraukan krisna yang sedang menulis di bor
Elma dan salsa sudah memperingati mereka berdua karna krisna sudah melihat beberapa kali ke arah arini namun tidak di hiraukan oleh chandra dan chandra terus bercanda, hingga tiba tiba
Pletak..
Krisna melemparkan spidol ke arah meja arini
"bisa hargai yang di depan?"tanya krisna
"maaf pak"ujar chandra
"dari tadi saya biarin malah keterusan"ujar krisna
Suasana kelas menjadi sangat hening, krisna pun keluar kelas
"lo sih chan"ujar elma
"yamaap kan kagak tau bakalan gini setau gue si bapak tuh orangnya santuy"ujar chandra
"tapi bener juga, pak kris kan kalem orangnya"ujar salsa
"lagi ada problem kali"ujar elma
"lo tau gak rin pa kris kenapa?"tanya salsa
"loh kok jadi nanya gue?"ujar arini
"kan lo bininya"ujar chandra sambil tertawa, elma dan salsa pun ikut tertawa namun arini hanya membalas dengan senyuman hambar
Chandra pun pamit untuk ke kantin
"rin lo kenapa?"tanya elma
"kenapa apanya?"tanya balik arini
"yaa belakangan ini lo jadi murung, ada masalah?cerita aja"ujar elma
"semenjak lo gak sekolah minggu lalu lo jadi gini, ada masalah sama orang tua lo?"tanya salsa
"gapapa kok mungkin gue lagi kepikiran aja"ujar arini
"kepikiran apa?"tanya elma
"pak krisna"ujar arini lempeng
"HAH?!!"kedua temannya terkejut
"e..ehh salah salah maksud gue lagi kepikiran mama gue"ujar arini gelagapan
"yehh mentang² tadi pelajaran your husband jadi parno lo"ujar elma
"ehhehe yaudah ah ke kantin"ajak arini
"kan pelajaran pak krisna belum selesai, ntar kalo dia balik lagi gimana?"tanya elma
"udah gapapa"ujar arini
"ahh gamau ahh"ujar salsa
"yahh yaudah gue sendiri aja"ujar arini
"ke kantin?"tanya salsa
"kagak, mau ke toilet cuci muka biar gak ngantuk"ujar arini, kedua temannya pun mengangguk
Arini pun keluar kelas dan menyusuri lorong tiap lorong hingga ia akan melewati ruangan krisna ia melihat krisna disana sedang bermain ponsel
"dia kenapa ya?apa sebaiknya gue samperin?ahh kagak deh masa gue yang nyamperin"gumam arini, ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya namun baru saja 2 langkah krisna keluar dan memanggil arini
"arini"panggil krisna, arini pun menghampiri krisna
"iyaa pak?"tanya arini
'kok bukan mas'batin krisna sedih
"e..emm ini e..ngg apa itu hmm"krisna berbicara terbata bata
"kenapa pak?"tanya arini
"s..saya tuh mau ngasih tugas buat minggu depan jadi boleh saya minta nomor kamu buat info ke yang lainnya?"tanya krisna hati hati
"e..mm iya boleh"jawab arini lalu memberika kontak whatsapp nya
"makasih yaa e..emm kenapa keluar kelas?"tanya krisna
"e..ehh itu tadi apa akutuh mau ke toilet"ujar arini
"ohh iyaudah cepetan masuk kelas yaa kan masih pelajaran saya"ujar krisna
Arinipun mengangguk dan berlalu dari hadapan krisna
'gak enak juga ya deket sebagai murid dan guru doang, kapan ya gue bisa kaya dulu lagi?gue sadar sih ini emang kesalahan gue yang sangat vatal tapi gimana caranya gue minta maaf sama arini?'batin krisna
Arini pun kembali ke kelasnya dan duduk sambil memikirkan hal yang baru saja terjadi
'kenapa perasaan gue sedih banget pas mas krisna manggil dirinya saya bukan aku, apa jangan jangan dia udah ngelupain gue?setelah apa yang dia perbuat, gue kangen sama dia gue pengen kaya dulu lagi'batin arini tiba tiba saat dia sedang melamun ponselnya pun berdering
Unknow
OnlineArini ini mas
09.11Ohhiya pak
Ada apa yaa??
09.12Mas bukan bapak.
09.12
Iyaa maaf mas
09.14Krisna pun tidak membalas lagi pesan dari arini
"kenapa sih?dia yang chat dia yang nge read doang, aneh banget"gumam arini
Ditempat lain
"gue harus gimana?apalagi yang harus gue ungkapin ke arini?gimana caranya gue minta maaf?arrgg..!!"krisna terlihat frustasi sambil terus memandangi room chatnya bersama arini
Merekapun saling gangsi untuk mengungkapkan apa yang ingin mereka berdua katakan dan hanya berdiam diri tanpa berbuat apa apa terutama krisna yang sangat bingung harus bagaimana
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My teacher my husband [END]
Romance18++ "seberengsek itukah hubungan guru dan murid?"