-5-

5.8K 439 39
                                    


Claude menatap tajam wanita dengan rambut kecoklatan dan iris aqua itu. Suasana ruangan takhta milik Raja Obelia itu penuh keheningan Claude yang berpakaian formal itu menatap Lilian dengan tak terbaca.

"Kau bilang--Athanasia membenciku?"

Claude bertanya dengan nada nyeri di hatinya. Apakah pandangan Athanasia yang mirip seperti Athanasius itu benar?

Claude tak bisa membayangkan jika itu benar-benar terjadi. Dia tahu bahwa dia memang patut dibenci, dialah sang penghancur, pembunuh dan makhluk kejam yang memasukkan putrinya sendiri ke penjara dan membuatnya menunggu eksekusi

Makhluk bodoh, Claude mengakui hal itu.

Tapi tidakkah dia bisa egois?

Dia ingin Athanasia tidak meninggalkannya seperti Diana. Dia ingin bahwa Athanasia selalu bersamanya, sampai maut memisahkan. Dia adalah putrinya, keluarga satu-satunya.

Claude benci sendirian, dia sudah membunuh anggota keluarganya dan tidak merasakan apa-apa selain kebencian. Tapi mempunyai keluarga adalah anugerah yang di sia-siakan oleh Claude sendiri.

'Athanasia membenci anda'

Lalu kenapa Lilian mengatakan hal tidak masuk akal itu? Putrinya adalah orang yang paling ia sayangi di dunia ini sama pentingnya dengan Diana.

Claude berdiri di singgasananya dan menatap Lilian yang menatapnya berani dengan irisnya yang dingin dan penuh keyakinan.

Claude terdiam sejenak, Lilian adalah wanita yang tidak bisa berbuat seenaknya. Dia bahkan masih ingat, seperti kemarin. Saat Lilian menghadang jalannya, meminta untuk menjaga Athanasia yang masih bayi kepada dirinya.

Lilian menyaksikan pertumbuhan Athanasia daripada dirinya. Namun walaupun Lilian mengetahui lebih banyak hal di banding Claude tentang putrinya. Mungkin kali ini salah bukan?

Athanasia tidak akan pernah membencinya.

Lilian berdeham untuk memecah keheningan. Claude balik menonggak
untuk melihat iris Lilian yang berani menatap sang Raja Obelia.

Claude berkata dengan penuh keyakinan,"Kau salah kali ini, Lillian York.  Athanasia tidak akan membenciku."

Rasanya Claude ingin membunuh wanita tidak tahu malu itu sekarang juga tapi nyatanya jika dia membunuhnya hanya kemarahan dan kebencian Athanasia yang menjadi hadiahnya.

Iris aqua Lilian menatap sang Raja Obelia lalu mengambil nafas kasar.

"Saya tahu Athanasia hanya kemungkinan kecil membenci Yang Mulia tapi--"

Athanasia : Story Of Princess [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang