-8-

4.1K 335 29
                                    

Athanasia menghela nafas panjang, sebenarnya ini aneh sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Athanasia menghela nafas panjang, sebenarnya ini aneh sekali. Dia tidak menemukan petunjuk apapun jika ingin kembali--walau dia tidak ingin tetap saja aneh--ini sudah sebulan Athanasia berada di Istana Claude muda yang suram dan hampir tak tersentuh.

Di masa depan, Athi ingat sekali bahwa Istana ini dihancurkan oleh Claude tepat saat ia menjadi seorang Raja setelah mengalahkan kakaknya.

Athanasia menghela nafas panjang, lagi. Semua barang disini cukup mahal walau beberapa hilanh setiap minggunya.  Bagaimana Claude tidak memperhitungkan harga mereka dan menghancurkannya?

Oh, tunggu. Mungkin Claude sudah marah saat itu, dia telah kehilangan akalnya.  Berlanjut ke bagian lain, semua berjalan cukup lancar.

Hari ketujuh Athi berada disini, seorang pelayan melihatnya dan untungnya itu adalah satu-satunya pengasuh Claude yang baik hati, jadi dia berkata pada semua orang bahwa Athanasia adalah anaknya dan Claude tidak keberatan untuk bermain bersama Athanasia.

Lalu sampai sekarang setelah sebulan berlalu semuanya berjalan lancar, sejujurnya terlalu lancar dan itu sangat aneh.

Aku memang ingin kehidupan damai dan tenang, namun ini sedikit aneh oke?

Sejujurnya entah apa, Athanasia akhir-akhir ini merasa diawasi oleh seseorang. Dia tak bisa mengatakannya pada Claude yang sebulan ini mulai sedikit jahat.

"Athi!"

Athanasia bangkit dari duduknya di atas rumput rindang dan membersihkan gaun nerwarna merah muda sederhananya.

Claude memanggilnya untuk bermain, Athanasia melangkah ke arah teriakan Claude yang mencarinya.

• • •

"Athi!" Panggil Claude menghampirinya saat Athanasia berada di ujung lorong dengan baju Pangerannya. Wajahnya mulai menampakkan kebencian di irisnya tapi saat menatap Athhanasia kebencian itu seketika menghilang, Athi tahu bahwa itu tidak menghilang dan Claude hanya ingin agar Athi tidak ketakutan melihatnya.

Selama sebulan ini Claude berubah banyak. Kebencian semakin tumbuh, Athanasia tidak bisa untuk tidak membuat Claude membenci keluarganya karena mereka memang jahat dan menyebalkan. Athanasia hanya bisa menjadi tempat sandaran Claude selama ia membutuhkannya.

"Ayo kita ke taman!" ajak Claude sambil memegang tangannya, menariknya ke taman tempat ia tadi beranjak. Dalam hati, Athanasoa mengeluh pelan.

Aku baru saja dari sana, tidakkah kau tahu?

Tapi tentu saja, untuk yang keratusan kalinya. Keluhan iu ditelan dalam hati atau Claude muda akan marah lagi dan menjadi semakin menyebalkan.

"Pangeran!"

Athi dan Claude menoleh ke belakang, pengasuh baik hati Claude mendatanginya sembari berlari dengan pakaian pelayan dan wajahnya yang cemas. Mata hitam pelayan dan rambut coklat mudanya menatap Claude dengan sangat khawatir.

Athanasia : Story Of Princess [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang