CHAPTER 17

110 12 0
                                    

Setelahnya Riri selesai makan, Riri menyenderkan badannya ke kepala kursi. Riri merasakan kenyang setelah makan mie instan itu.

"Udah kenyang?" Tanya Nelson.

"Udah.. huaaa kenyang banget" jawab Riri yang kekenyangan.

"Jalan jalan yuk? Bosen gue disini" tawar Nelson.

"Mmmm... Ayuk!!" Jawab Riri antusias.

"Tapi keliling komplek aja ya?" Tanya Riri kembali.

"Ya udah.."

Riri dan Nelson bangun dari posisi duduknya, berjalan ke arah pintu rumah.

"Lo berdua mau kemana?" Tanya Zen pada Riri dan Nelson.

"Mau jalan jalan keliling komplek" jawab Nelson sambil memakai sendalnya.

"Ohh.. jagain tuh Riri, entar ilang si Erpan ngamuk lagi" pesan Zen pada Nelson.

"Iya, santai aja.." jawab Nelson.

"Ayuk kak" ajak Riri pada Nelson.

Nelson hanya menjawab dengan anggukan, mereka berdua mulai keluar dari rumah Erpan.

Mereka hanya berjalan santai sambil menikmati udara segar. Riri melihat banyaknya anak kecil yang bermain, Nelson hanya menatap ke depan jalanya sambil memasukan tangannya ke saku celananya.

Hening sekali saat mereka berjalan berdua. Riri memegang lengan Nelson agar ia tidak tersesat, karena Riri sama sekali tidak mengenal daerah ini.

"Ri..." Panggil Nelson memulai pembicaraan.

"Iya?" Jawab Riri sambil menolehkan pandangannya ke arah Nelson.

"Hehehe.. gak jadi deh" jawab Nelson sambil mengelus rambut Riri.

"Ihhh.. kenapa kak Nelson?" Tanya Riri penasaran.

"Gak.. gak penting" jawab Nelson sambil tersenyum.

Riri hanya mengembungkan pipinya, yang terlihat kesal karena Nelson memotong percakapannya.

Nelson tersenyum melihat Riri yang seperti itu, dan lagi lagi Nelson dibuat gemas oleh Riri.

Mereka melanjutkan berkeliling komplek. Nelson melihat ke lengan yang mengenakan gelang berwarna biru tersebut, tak di sadari Nelson tersenyum tipis.

"Riri.. gelangnya jangan sampai hilang ya" pesan Nelson pada Riri.

"Pasti kak!! Riri suka banget sama gelangnya" jawab Riri yang menyakinkan Nelson sambil tersenyum.

Sudah satu jam lamanya mereka hanya berjalan, yang pastinya mereka merasa lelah.

Nelson melihat bangku panjang yang terletak di bawah pohon, Nelson mulai berjalan ke bangku tersebut lalu mendudukinya.

Riri hanya ikut duduk di samping Nelson. Mereka berdua merasa lelah setelah satu jam lamanya berjalan.

"Lu mau minum?" Tawar Nelson pada Riri.

Riri hanya mengangguk, Riri terlihat sudah sangat lelah.

Nelson beranjak dari bangku tersebut lalu berjalan ke arah warung yang menjual minuman.

Tak lama Nelson kembali dengan membawa dua botol minuman, Nelson kembali duduk di samping Riri.

"Nih.. Baik kan gue, hahahaha" Nelson yang ingin sedikit menghibur Riri.

"Iya kak, makasih kak Nelson" jawab Riri.

Sudah dua menit lamanya mereka beristirahat, baginya dua menit itu sudah cukup untuk istirahat mereka.

"Pulang sekarang aja yuk?" Ajak Nelson.

"Ayuk kak" jawab Riri antusias.


TBC

Huaaaaa maafkan aku karena udah lama belum update:'(
SEMOGA KALIAN MASIH TETEP ENJOY YA!!

Accidentally || Erpan1140 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang