CHAPTER 07

166 20 0
                                    

Erpan yang sudah cukup lama memperhatikan Riri yang sedang bermain kucing, dia kepikiran bahwa dia sudah tiga hari tidak record video untuk Chanel YouTubenya.

"Ri, lu nonton tv aja sama Nelson, Zen dan Adit, gue mau record video bentaran."Suruh erpan, karna erpan takut terjadi apa apa pada Riri karna bermain kucing sendiri.

"Oke.."

Jawab Riri sambil membukakan senyumnya, dan langsung bergegas menuju ruang tamu. Erpan hanya tersenyum tipis dan langsung menaiki anak tangga menuju studio yang biasa dia record untuk Chanel YouTubenya. Riri sudah sampai diruang tamu dan Nelson bertanya pada Riri.

"Eh Riri, si erpan mana?"

"Kata kak erpan, dia mau record buat Chanel YouTubenya."

"Owhh.. yaudah sini gabung nonton tv Ama kita"

Ajakan Nelson sambil menepuk nepuk sofa, mengajak Riri untuk duduk disampingnya. Riri hanya menuruti dan duduk disamping Nelson. Zen dan Adit hanya menyimak percakapan mereka berdua dan tak lama mereka berempat menonton acara yang ada di tv.

"Ya mungkin segini aja dulu untuk video hari ini, thank you banget yang udah nonton, jangan lupa klik like, share dan juga Subscribe, sampai juga di video selanjutnya, See yaa..."

Kata kata tersebut menjadi menutup video di Chanel YouTube erpan, tapi disitu dia belom selesai, dia harus mengedit videonya agar para Subscribenya tidak bosan menontonnya dan erpan juga mengedit sedikit di cela videonya agar menjadi lebih lucu. Setelah dia sudah selesai mengeditnya, dia segera upload videonya ke Chanel YouTubenya. Tidak sampai lima menit, video erpan bisa mencapai dua ratus views, dia senang jika para Subscribenya masih setia menonton videonya. Erpan menghembuskan nafas lega setelah tiga hari tidak upload video. Dia mengambil ponselnya dan bermain sebentar dengan ponselnya tersebut. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu dengan keras, sontak erpan dibuat kaget dengan ketukan pintu tersebut.

"Iya iya bentar apa woy."

Jawab erpan agak sedikit kesal karena ketukan pintu yang sangat kencang. Saat erpan membuka pintunya, erpan kaget dengan sosok wanita berambut panjang tepat ada di depan pintunya.

"Eh Riri, kenapa ri ketuk ketuk pintu keras banget?"

"Kak erpan, Riri bosen nonton doang dirumah, jalan jalan yuk kak?"

Ajakan Riri dengan muka melasnya. Siapa yang ingin menolak ajakan wanita cantik dengan tubuh mungil itu? Erpan hanya mengiyakan ajakan Riri dan bersiap siap memakai switernya dan mengambil kunci mobilnya.

"Ayuk ri, gue udah siap nih"

"Yeyyy jalan jalan sama kak erpan!"

Jawab Riri dengan semangat sambil mengangkat kedua tangannya dengan senyumannya yang lebar. Erpan tersenyum tipis, erpan dan Riri mulai menuruni anak tangga dan membuka pintu rumahnya.

"Mau kemana Lo berdua?"

Tanya Nelson yang memberhentikan langkah mereka.

"Si Riri ngajak jalan jalan, sekalian gue beliin baju buat dia"

Jawab erpan yang berlahan keluar dari rumahnya. mulai membukakan pintu untuk Riri, setelah Riri masuk mobil erpan memasuki pintu mobil yang berada di sebelahnya. Tak lama erpan mulai mengemudikan mobilnya dan berlahan menjauhi rumahnya sampai tidak terlihat.

----


"Hari ini aku seneng banget sayang, kalo ada erpan kita jadi santai Ama keuangan"

Accidentally || Erpan1140 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang