CHAPTER 16

116 12 1
                                    

Di pagi hari, deringan alarm dari ponsel Erpan berbunyi,  membuat mereka merasa kebisingan.

Yap, seperti biasa mereka tidur di ruang tamu. Karna tak ada kamar lagi selain kamar Erpan, itupun karna di tempatkan Riri.

Erpan mencoba untuk tidak mendengarkan alarm dari handphonenya yang tersimpan di saku celananya. Namun usahanya gagal, ia terbangun lalu langsung mengambil handphonenya dan mematikan suara alarm tersebut.

Erpan beralih ke aplikasi chat WhatsApp, niatnya Erpan ingin mengajak alliya jalan jalan, karna mereka hampir tiga hari tidak bertemu.

Alliya

Erpan:

Alliya,

Udah bangun belum?


Alliya:
Kenapa? Aku udah bangun kok.

Erpan:

Nanti siang mau jalan jalan?


Alliya:
Ayukk!!
Ke mall ya?

Erpan:

Yaudah, nanti aku jemput ya.


Alliya:
Oke..

Read..

Erpan langsung bergegas ke kamar mandi, karena ia sudah tak sabar bertemu dengan kekasihnya.

----


Riri terbangun dari tidurnya, ia mengambil posisi duduk, mengumpulkan nyawanya yang sepenuhnya belum kumpul. Ia mulai beranjak dari ranjangnya, membuka pintu kamar Erpan. Berlahan menuruni anak tangga, Riri melihat ketiga pria yang masih tertidur pulas, kecuali Erpan yang tak ada di situ.

"Kak Erpan mana?" Gumam riri yang mencari keberadaan Erpan.

Tiba tiba suara pintu terbuka terdengar dari kamar mandi bawah tangga, Riri langsung menolehkan pandangannya, memunculkan seorang pria dengan memakai handuk dan masih mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Eh Riri, udah bangun ri?" Tanya Erpan yang melihat Riri berdiri di dekat tangga.

"Iya kak, kak Erpan mau kemana?" Tanya Riri.

"Gue mau ketemu sama pacar gue" jawab Erpan sambil berjalan ke arah tangga.

Riri hanya mengangguk, ia keluar dari pintu rumah, mencari udara segar, tiba tiba Riri melihat anak kucing yang berada di teras rumah Erpan, kucing tersebut sedang menjilati bagian tangannya.

"Wah kucingnya lucu" puji Riri.

Riri menggendong kucing tersebut lalu membawanya masuk, Riri menurunkan anak kucing itu di ruang tamu, Riri hanya ingin bermain dengan anak kucing tersebut.

----


Erpan membuka pintu kamarnya lalu menutupnya kembali. Erpan berjalan menuju lemari bajunya, mengambil switer berwarna hitam dan celana jeans.

Selesainya Erpan memakai bajunya, Erpan membuka handphonenya, ia melihat ada notifikasi pesan dari alliya.

Alliya

Alliya:
Jalan sekarang aja gimana? Aku udah rapih nih.

Erpan:

Accidentally || Erpan1140 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang