CHAPTER 01

1K 70 19
                                    

Di pagi hari, Cahaya matahari memantulkan kewajah sosok pria yang sedang tertidur. Dia terbangun dengan setengah kesadaran. Ya, ia adalah erpan, Seorang Youtubers Gamers yang sudah terkenal.

"Record gak ya?" Gumam erpan "Ahh, Gak usah dulu lah" Lanjut bicaranya.

Erpan keluar dari kamarnya menuruni anak tangga lalu erpan menuju ruang dapurnya. Mulai memasak mie instan untuk sarapan paginya.

"ERPANN.. ERPANN.." Suara teriakan tersebut terdengar dari balik pintu masuk rumah erpan yang terdengar memanggil nama erpan.

"Iya.. Bentar.." Jawab erpan dari ruang dapur.

Erpan membuka pintu rumahnya, Pria dengan switer berwarna biru berdiri tepat di depan pintu rumah erpan.

"Eh Adit? Ada apa dit dateng kerumah gue?"

Tentu saja itu Adit, Teman masa kecil erpan yang setia menemaninya sampai sekarang ini.

"Emang kenapa gua kesini, gak boleh?"

"Ya boleh, kan gue cuman nanya dit"

Erpan langsung bergegas ke dapurnya kembali untuk melanjutkan memasak mie instannya. Adit hanya berjalan santai ke sofa di ruang tamu untuk duduk di situ. Adit membuka handphonenya lalu membuka sosial media Instagram, betapa banyaknya notifikasi muncul.

Adit mulai membuka suara "lu gak record pan?" Dengan nada santai sambil masih memainkan handphonenya.

Erpan yang sudah selesai memasak mie instannya duduk di kursi meja makannya, lalu menjawab pertanyaan Adit.

"Gak dulu ah, gua lagi pengen santai" jawab erpan sambil memakan mienya.

Bisa dibilang erpan tinggal di rumah ini sendiri, agar dia bisa record dengan tenang dan belajar untuk mandiri.

Selesainya erpan memakan mienya, erpan menghampiri Adit yang sedang duduk di sofa ruang tamunya. Erpan bertanya kepada Adit "lu ngapain kerumah gue? Ada urusan?".

Adit tidak menoleh, dia hanya menjawab sambil memainkan handphonenya

"ya.. gapapa gua bosen dirumah, sekali kali maen dirumah lu" jawab Adit.

Setelah beberapa jam mereka tidak membuka suara, Adit mulai membuka suara pada erpan "pan, gua pulang dulu ya" erpan menoleh ke Adit "Yaudah dit hati hati di jalan" jawab erpan.

Adit mulai keluar melewati pintu masuk erpan, lalu memasuki mobilnya dan menyalakan mesin mobilnya. tidak lama adit langsung tancap gas meninggalkan rumah erpan.

Erpan mulai menaiki anak tangga yang menuju ke kamar erpan. Erpan membuka pintu kamarnya dan langsung membanting tubuhnya ke kasur, sambil memainkan handphonenya melihat, banyak notifikasi masuk.

Beberapa jam kemudian, tak terasa hari sudah mulai malam, seketika erpan mulai bosan hanya memainkan handphonenya terus menerus.

"Ke cafe aja lah" Gumam Erpan.

Erpan langsung bergegas mengganti bajunya dengan jaket berwarna hitam dengan kaos berwarna kuning. Lalu mengambil kunci mobilnya dan langsung bergegas keluar pintu rumahnya. Erpan langsung tancap gas meninggalkan rumahnya.

Sesampainya Erpan di cafe, ia langsung memasuki cafe tersebut dan mendapatkan kursi di dekat jendela cafe. Tidak lupa Erpan juga memesan minuman Kopi cappucino kesukaannya. Berlahan erpan menyeruput kopinya sambil melihat pemandangan diluar cafe, menenangkan? Itulah yang dirasakan Erpan saat ini, tidak ada yang mengganggu dan semuanya terasa damai.

Setelah satu jam lamanya, Erpan bergegas kembali ke mobilnya untuk kembali pulang kerumahnya.

Tanpa di sadari, Ditengah perjalanan Erpan melihat sosok gadis berambut panjang yang sedang menyebrang "apaan tuh? Setan?" Kata erpan sambil kebingungan.

Tepat di depan mobil erpan wanita itu terjatuh entah apa yang terjadi. Melihat itu, erpan langsung keluar dari mobilnya dan melihat wanita tersebut, ternyata itu manusia. Erpan langsung menggotongnya dan membawa masuk ke mobilnya untuk dibawa kerumahnya.

TBC

Maafkan Author kalian yang masih pemula ini:v ini pertama kali aku bikin cerita wattpad:v jadi kalo misalnya ngebosenin atau gak asik di bacanya maafin yak:v dan cerita ini aku terinspirasi dari cerita when we || Erpan1140 × 4Brother :)

Accidentally || Erpan1140 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang