CHAPTER 18

90 12 5
                                    

"Mau apa lagi?" Tanya Erpan pada kekasihnya.

"Mmmm.... Udah itu aja deh" jawab Alliya.

"Ya udah Ayuk bayar ke kasir" ajak Erpan.

Mereka berdua berjalan ke arah kasir untuk membayar belanjaan yang Alliya beli. Tentu saja Erpan yang membayar semua belanjaan Alliya.

Setelahnya mereka bayar di kasir, mereka berjalan ke arah pintu keluar mall untuk pulang.

"Makasih ya sayang..." Alliya berterimakasih kepada Erpan sambil memegang lengan Erpan.

"Iya.." jawab Erpan.

Mereka berdua mulai keluar dari mall tersebut. Erpan membukakan pintu untuk Alliya.

Erpan mulai menyetir dan berlahan meninggalkan mall tersebut.

----


Sesampainya Nelson dan Riri didepan rumah Erpan, Nelson membuka pintu rumah, mereka melihat Zen dan Adit yang sedang asik menonton tv.

"Waalaikumsalam" jawab Zen yang melihat Nelson masuk kedalam rumah.

"Eh hehehehe, assalamualaikum" salam Nelson sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya.

Nelson duduk di sofa bersama kedua temannya itu dan ikut menonton.

"Riri mandi dulu ya" pamit Riri kepada ketiga pria tersebut.

"Ya udah sana mandi ri, biar wangi" jawab Adit pada Riri.

----

Sesampainya didepan kost-kostan Alliya, Alliya keluar dari mobil Erpan dengan membawa barang belanjaannya.

"Kamu gak mau mampir dulu?" Tawar Alliya.

"Gak usah deh, aku capek" jawab Erpan.

"Ohh.. ya udah hati hati di jalan ya" pesan Alliya pada Erpan.

"Iya.." jawab Erpan.

Erpan masuk kedalam mobilnya, ia mulai manyetir meninggalkan kost-kostan Alliya.

Sesampainya Erpan didepan rumahnya, Erpan membuka pintu rumahnya, Erpan menemukan ketiga temannya yang sedang asik menonton tv.

"Eh udah pulang pan? Gimana jalan jalannya?" Tanya Zen.

"Ya kaya biasanya lah" jawab Erpan.

Erpan ikut duduk disofa untuk bergabung menonton tv bersama temannya.

"Riri mana nel?" Tanya Erpan pada Nelson.

"Lagi mandi" jawab Nelson yang pandangannya masih melihat acara di tv.

Erpan mengambil handphonenya dari saku celananya, akhir akhir ini Erpan jarang membuka handphonenya semenjak kedatangan Riri.

Erpan membuka sosial media Instagram, banyak sekali notifikasi pesan yang muncul. Dan banyak yang fansnya yang menanyakan keberadaan Erpan yang tidak upload video untuk Chanel YouTubenya.

"Bang Erpan kok gak bikin konten bang?"
"Bang Erpan kok akhir akhir ini jarang bikin story Instagram?"
"Upload video baru dong bang"

Kira kira itulah pesan dari para fansnya yang menanyakan keberadaan Erpan.

Erpan langsung membuat story Instagram untuk mengabarkan dirinya.

"Maaf ya, akhir akhir ini gak buat konten YouTube. Nanti bakal saya usahakan membuat konten"

Erpan langsung mengirimkannya ke story Instagramnya. Setidaknya ia merasa lega sudah mengabari para fansnya.

"Eh udah selesai mandi ri?" Tanya Nelson yang melihat Riri berjalan ke arah ruang tamu.

"Iya kak, eh kak Erpan udah pulang" Riri yang melihat Erpan duduk di sofa.

"Iya ri" jawab Erpan singkat.

"Eh udah sore aja nih, gue masakin makanan deh buat kita makan nanti" tawar Zen pada teman temannya.

"Mmmm... Masak soto aja Zen" Adit memberikan usulan.

"Oke deh.." jawab Zen yang setuju usulan Adit.

Zen langsung bergegas ke arah dapur untuk memasak. Zen memang pandai memasak. Dan Zen juga yang umurnya paling tua dari ketiga temannya.

TBC


Entahlah akhir akhir ini otaku susah buat mikir alur ceritanya:')
Jadi maaf kalo ceritanya ini agak agak gak jelas:')



Accidentally || Erpan1140 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang