Pagi ini, rumah jimin sudah menjadi arena peperangan antara Mark dan Jimin.
Hanya karena kelebihan sebutir garam di masakannya Jimin, Mark mengomel hampir 1 jam.
Dan, yaa... Itu lah yang biasa dilakukan oleh Dua orang itu ketika hari libur telah datang.
Setelah pertengkaran yang sedikit sengit tadi berakhir, Jimin langsung berlari ke kamar mandi.
🐣🐇
Jimin dan Mark sedang duduk di-lagi lagi- taman dekat kompleks. Menikmati senja yang akan hilang termakan waktu.
Bugh..
Saat sedang bercanda dengan Mark, tiba-tiba Jimin dilempar oleh sebuah kotak berwarna hitam yang terlihat elegan.
Saat dibuka ada sepucuk surat yang bertuliskan,
Selamat sore, cantik.
Aku tau kau sedang bahagia hari ini. Maka dari itu, aku akan membuat kau lebih bahagia.
Kau pasti mengenalku,karena aku sangat-sangat mengenalmu.
Tunggu aku datang ya. Mungkin sekitar 10 menit lagi. Jangan pergi dan jangan buang surat ini.
Kau tau? Didalam kotak itu ada hal yang lebih berharga dari pada uang. Coba kau lihat.
Sudah ya, aku akan datang sebentar lagi.
-J-
Dengan begitu, Jimin menoleh sekitar tempat duduk nya mencari tanda tanda keberadaan "orang" tersebut.
Dan benar, tak lama, matanya langsung ditutupi oleh sepasang tangan yang Jimin tebak laki-laki yang memiliki. Pandangannya menjadi buram saat tangan itu terlepas dari mata Jimin.
Samar-samar Jimin melihat ada sebuket bunga dihadapannya. Sekali lagi Jimin mengucek mata agar telihat jelas.
Ia bingung, sungguh.
Siapa yang melakukan ini? Bukankah tadi ia ingin membuat Jimin bahagia? Mengapa jadi membingungkan seperti ini? Dan juga, Mark ada dimana?!
Tapi tak lama setelah itu ada suara gitar yang dibunyikan dari arah belakangnya. Saat Jimin menoleh, Itu Jungkook!!
Dengan setelan kaos dan celana denim senada—hitam,dibalut jaket jeans warna putih. Menopang gitar diatas lututnya menambah kesan, woww, dari seorang Jeon Jungkook
Memainkan lagu yang Jimin tau betul maknanya.
Play BGM,
Andai engkau tahu,
Bila menjadi aku, sejuta rasa dihati
Lama t'lah ku pendam,
Tapi akan kucoba mengatakanJimin terhanyut dalam lantunan nada yang dimainkan Jungkook dengan indah.
Ku ingin kau menjadi milikku,
entah bagaimana caranya,
lihatlah mataku, untuk memintamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu «km« [ complete ]
FanfictionBagi Jeon Jungkook, cuma Park Jimin yang bisa mengubah dirinya. -BxB -homophobic out! -Ide ku sendiri, jadi maaf kalo ada kesamaan