dijodohkan?

3.5K 149 1
                                    

"mas, nanti malam ada yang ingin papa bicarakan " ucapnya pada kenzi
"Tentang apa pah ? " Tanya kenzi
"Nanti juga kamu tau , istirahatlah dahulu" jawab papanya sambil menepuk pundak kenzi kemudian berjalan meninggalkannya.

Kenzi yang masih diam di ambang pintu . Merasa bingung .
"Ada hal apa ya , ga biasanya papa ngomong seserius ini " gumamnya

Kenzi akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya dan memilih untuk beristirahat .

Drrrtt... Drrrrtttt
Ponsel kenzi berbunyi .

"Hallo" ucap kenzi

"....."

"Baik atur semua strategi, malam ini saya akan kembali " putus kenzi memberi perintah pada seseorang yang menelponnya .

Tuuuttt tuuuttt
Ponsel terputus .

Setelah kenzi menerima telpon itu , dia bergegas keluar kamar untuk mencari papanya .

"Pah papa ??" Panggil kenzi sambil menuruni anak tangga .
"Qei papa dimana qei ?" Tanya kenzi pada qeira yang hanya di balas dengan gidigan bahu
"Kenapa mas ko cari papa ? " Timpal bundanya .
"Kenzi mau tanya soal papa yang mau ngomong sama kenzi Bun . Papa dimana "jawabnya
" Loh bukannya papa bilang kalo mau bicara nya itu nanti malam " ucap bunda nya kembali sambil membuat kopi untuk sang suami.
"Ga bisa Bun . Malam nanti kenzi akan pergi dan kembali bertugas." jawab kenzi
"Loh bukannya kamu sedang libur 1 Minggu kenapa harus kembali secapat ini memangnya ada tugas apa lagi nak" ucap bundanya yang merasa sedikit khawatir mengenai kenzi yang bertugas sebagai abdi negara.
"Ada masalah yang harus diselesaikan Bun . Jadi papa dimana" jawab kenzi dengan cepat .
"Di teras rumah mas " jawab bundanya dan kenzi langsung berlari menemui papanya

Sesampai nya di teras rumah
"Pah , papah mau bicara apa ? " Tanya kenzi dengan nafas terengah-engah .
"Kamu kenapa ken ko kaya abis di kejar maling " tanya papanya yang mendengar nafas kenzi tak beraturan
"Bukan di kejar maling pah tapi di kejar tugas " jawab kenzi yang membuat papanya tertawa .
Mengetahui hal itu papanya buru buru menyuruh kenzi untuk duduk .
"Duduk lah " titah papanya
"Jadi papa mau bicara tentang apa ?" Tanya kenzi
" Begini Ken tugas mu sebagai seorang abdi negara membuat mu sibuk untuk mencari pasangan . " Kening kenzi mengkerut bingung .
"Untuk itu papa ingin kamu menikahi anak dari teman karib papa sejak SMA "
Kenzi membelalakan mata tak percaya .
"Papa mau jodohin kenzi ?" Tanya nya memastikan
" Ya kamu mau kan ? Tenang anak nya cantik dan kmu pasti menyukainya " jawab papanya
"Tapi ken belum tau siapa wanita yang akan papa jodohkan " timpalnya
"Nanti akan di adakan pertemuan antar dua keluarga . " Jawab papanya .
"Kamu tenang aja mas , bunda jamin pilihan papamu tak akan mengecewakan dan tentunya kamu akan menyukainya " ucap bundanya yang datang smabil membawa secangkir kopi .
"Jadi kamu mau kan ? " tanya papanya kembali
"Ya pah kenzi mau " jawab kenzi.
"Oh ya pa Bun malam ini kenzi akan kembali bertugas " lanjutnya .
"Tetap jaga dirimu dan kondisi mu dan berusaha lah kembali dengan utuh " ucap papanya seraya memberi semangat pada sang anak
"Bunda dan papa akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu mas" Timpal bundanya .
"Makasih Bun pah. Kalo gitu Ken mau berkemas " ucap kenzi dan langsung pergi menuju kamarnya .

Setelah kenzi selesai berkemas dia segera bersiap untuk pergi dengan seragam tugasnya yang membuat dia terlihat sangat keren belum lagi baret yang ia kenakan dia tas kepalanya membuatnya semakin terlihat tampan .

"Loh mas mau kemana ? Mas mau tugas lagi kan masih libur" tanya qeira dengan muka cemberutnya karna belum juga ia menghabiskan waktu bersama sang kakanya eh kakanya sudah kembali lagi untuk bertugas.
"Iyah qei ada tugas mendadak . Doakan mas ya "ucap kenzi sambil mengelus pucuk kepala sang adik .

Dear Kapten [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang