Dear Kapten [Terbit]

perjodohan

Hari ini nadira sudah bangun lebih pagi dan berniat berangkat lebih awal. Dengan tujuan menghindar dari ajakan Dirga semalam

Nadira yang sudah siap dengan seragamnya kini berjalan menuruni anak tangga
Di ruang makan terdapat mama dan papanya yang sedang makan bersama

"Pa mah aku berangkat yaaa, aku bawa mobil ya pah "

"Loh ga sarapan dulu ?"

"Ga mah di sekolah aja " teriak Nadira

"Hati hati sayang " ucap papanya

Nadira yang baru saja keluar dari pintu rumahnya dan hendak membuka pintu gerbang nya merasa kaget perihal kedatangan Dirga

"Pagi Ra ? Udah siap berangkat ? " sapa Dirga

"Ehh hehehehe Lo dir , iya ini udah ko . Gue baru mau keluarin mobil"

"Lo mau bawa mobil ? "

"Ii...yaa , emang kenapa ?"

"Kan Lo bareng gue Ra "

"Oh iya itu , eumm gue ada urusan . Iyah mangkanya gue bawa mobil soalnya gue mau kerumah tmn dulu " jawab Nadira berdalih

"Gue bisa Anter ko Ra "

"Aduh sorry dir , gua bukan ga mau . Cuman yaaa , itu loh . Gua ga mau ngerepotin Lo hehehe "

"Ga ko Ra , Lo ga ngerepotin . Kan gua yang mau "

Nadira yang akhirnya mulai kehabisan akal akhirnya dia coba mencari cara lain . Dan ya, Nadira mendapatkan ide .

"Hallo iya , ini gue masih di rumah nih . Bentar lagi gue jalan ko "

"......"

"Ahh iyaaa , heeh .. oh ok ok tr gua siapin "

Nadira berpura pura di telpon oleh seseorang .

"Ok kalo gitu gue matiin ya Lo tunggu aja ok bye."

Dirga yang melihat perlakuan Nadira seperti itu akhirnya dia mengalah

"Yaudh Ra , kalo Lo ga bisa gpp . Mungkin next time lah ya "

"Ah i..yaa sorry ya dir . Kalo gitu gue mau keluarin mobil . Lo berngkat hati hati ya "

Dirga mengaguk dan melajukan motornya . Nadira bisa menghela nafasnya lega .
Dan akhirnya nadira berjalan ke arah mobil nya .

Ya kali ini Nadira pertama kalinya membawa mobil karna sebelum nya dia pernah membawa tapi sempat menabrak trotoar . Dan ini adalah niat pertamanya untuk mulai membiasakan diri lagi .

Sepanjang jalan Nadira membawa dengan hati hati , mengamati lintasan serta memperhatikan keadaan sekitar agar tidak terjadi lagi insiden seperti dulu .

Dengan agak sedikit memakan banyak waktu akhirnya Nadira sampai di sekolah

"Wih Ra , tumben Lo bawa mobil"

"Iya Jes gue bawa Karna terpaksa"

"Terpaksa? Knpa?"

"Ya gue bawa supaya gue bisa ngehindar dari ajakan Dirga , puas Lo !" Jawab Nadira kesal

"Hah ? Dirga? Maksud Lo Dirga ngajak Lo bareng? Iya Ra !"