hari yang ditunggu

2.7K 140 2
                                    

2 minggu kemudian ......

Hari pelulusan nadirapun tiba ..
Nadira yang kini terbalut dengan gaun berwarna pink membuat nya semakin terlihat anggun dan menawan belum lagi uraian rambutnya yang di sematkan dengan berbagai pernak pernik sehingga menambah kecantikan Nadira.

"Cie kebo gue lulus " ledek Danial

"Lulus lah kan gua pinter emangnya lu bang kuliah semester akhir ga lulus 2 tahun" balas Nadira sambil menjulurkan lidahnya

"Wah kurang ajar ya Ama Abang sendiri" ucap Danial sambil ingin mengacak ngakak rambut Nadira . Namun akhirnya Nadira bisa mencegahnya

"Etsss g kenaaa wleeee"

"Enak aja ya lu mau berantakin rambut gue yang udah rapih dan cantik ini "

"Emang lu cantik?"

"Cantik lah , kalo ga cantik kenzi g akan suka"

"Dih nih bocah udah pinter ngejawab ternyata ya"

"Kan cerdas " ucap Nadira dengan sombong

"Shombonggg Lo "

"Bodoamat wleeee"

Danial beranjak pergi meninggalkan nadira yang masih di kamarnya .
Sedangkan kenzi yang sedari tadi sudah menunggu di ruang bawah belum juga menemukan Nadira keluar dari kamarnya.

Akhirnya kenzi memutuskan untuk pergi menuju kamar Nadira . Sesampainya kenzi di depan kamar Nadira langkahnya terhenti melihat pantulan Nadira dari cermin . Tubuh nya terpaku di ambang pintu , matanya terfokus pada cermin yang memantulkan wajah milik Nadira .

Nadira yang menyadari akan kehadiran kenzi dia pun membalikkan badannya .

"Kenzi" ucap Nadira sambil tersenyum .

Namun kenzi tidak menghiraukan panggilan Nadira . Nadira yang merasa kesal akhirnya dia memutuskan untuk berjalan menuju kenzi .

"Hei hello hallooooo....." Ujar Nadira

"Cantik"

Blush!
Seketika pipi Nadira yang sudah berwarna merah muda bertambah merah seperti kepiting rebus.

"Apa? Apa ? Kamu bilang apa ???" Tanya Nadira pura pura tidak mendengar .

Kenzi yang akhirnya tersadar dari lamunannya pun langsung mengalihkan pandangan nya .

"Hemmm???"

"Ish! Ngeselin yaaaaaaa!"

"Kamu cantik " ujar kenzi mengulangnya .

" Iya dong cantik pacar siap dulu dongggg" goda Nadira .

"Siapa emang?"

"Hem siapa yaaaaaaa pacar akuu, kamu tau ga ? "

"Emang kamu punya pacar?" Tanya kenzi

"Punya lah" jawab Nadira dengan yakin

"Siapa namanya ? " Tanya kenzi sedikit mengangkat dagunya

"Kamu" jawab Nadira sambil tersenyum manis .

"Apa ? Aku ?"

"Iyah kamu"

"Tapi aku ga anggap kamu pacar aku" ucap kenzi membuat senyum Nadira pudar .

"Kamu jahat yaaa ga anggap aku" ujar Nadira dengan raut wajah yang kecewa .

"Emang aku ga nganggap kamu"

"Hiks ....hikssss kenzi jahat ! Kemarin bilang sayang tapi sekarang ga nganggap aku! Kamu jahat jahatttttttt!" Ujar Nadira sambil menangis dan memukul dada bidang milik kenzi .

Dear Kapten [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang