Jaehyun menggendong Sean yang sedang terluka akibat jatuh dari tangga di punggungnya. Ia berlari mengurusi lorong rumah sakit menuju UGD tempat eunwoo sudah menunggu. Ia sudah menghubungi eunwoo sebelum ke rumah sakit agar temannya itu menyiapkan ruang khusus untuk Sean di UGD. Seperti biasa ia mengenakan masker hitamnya agar tak tertangkap oleh mata public. Di belakangnya, Yoojung mengekori dengan airmata bercucuran dan raut khawatir. Siapa yang tak khawatir melihat anak semata wayangnya terjatuh di tangga.
"Eunwoo tolong." Jaehyun menyerahkan Sean yang tak sadarkan diri pada eunwoo untuk diperiksa.
"Baiklah. Kamu tenang saja," jawab Eunwoo menerima Sean dan sedikit melirik wanita di belakang Jaehyun yang terlihat khawatir. Eunwoo menebak wanita itu ibu bocah yang digendongnya.
"Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh."
"Tenang saja, Jae. Serahkan padaku," ucap Eunwoo menepuk pundak Jaehyun.
Jaehyun mundur beberapa langkah untuk memberi ruang pada Eunwoo dan perawat memeriksa keadaan Sean.
Di sebelahnya, Yoojung dengan tubuh gemetaran disertai airmata yang turun deras. Tapi ia tak bisa mengucapkan apapun saking shocknya. Bagaimana tidak shock ia melihat tubuh Sean terjatuh dari anak tangga. Melihatnya saja sudah membuatnya ngilu.
Jaehyun di sebelahnya hanya menoleh, bingung bagaimana caranya untuk menghibur wanita itu.
***
Setelah dilakukan pemeriksaan secara terperinci dan tak menemukan masalah besar kecuali kaki bocah itu patah, Sean langsung dipindahkan ke ruang VVIP setelah mendapatkan perawatan pada kakinya. Eunwoo menyarankan Sean di rawat dulu selama sehari baru pulang.
Ketika mendengar kaki Sean patah, Yoojung menangis. Dia takut dan bertanya apa perlu melakukan operasi. Eunwoo menjawab tidak. Patah tulang yang diderita Sean tak parah, dan pada anak-anak patah tulang lebih cepat sembuh tanpa perlu melakukan operasi.
Yoojung bisa bernapas lega karenanya.
Jaehyun memasuki kamar perawatan Sean. Ia melihat Sean tengah disuapi oleh Yoojung. Bocah itu terlihat bahagia seolah tak ada hal apapun yang terjadi. Ia memandangi Sean yang terlihat lahap menghabiskan makanannya.
Setelah selesai makan, barulah ia beranjak dari pintu dan menghampiri mereka.
"Paman." Senyum Sean mengembang melihat Jaehyun berdiri di sisi ranjangnya.
"Duduklah." Yoojung menyeret satu kursi kosong di sebelahnya dan memberikannya pada Jaehyun.
"Kamu tak perlu khawatir. Sean akan cepat pulih. Tapi kamu harus tetap rutin ke rumah sakit untuk memeriksakannya dan melepaskan gips di kakinya," jelas Jaehyun usai mendengar penuturan dari eunwoo agar rutin membawa Sean ke rumah sakit selama kakinya di gips. Setidaknya 2-4 Minggu bocah itu perlu menggunakan gips pada kaki kanannya,
"Iya terimakasih, Jae."
"Ma, aku ingin pulang," sela sean sudah tak betah beberapa jam berada di rumah sakit.
"Tapi kamu harus istirahat dulu di sini sayang."
"Tapi aku ingin pulang, Ma," Sean merengek karena tak tahan dengan rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRY ME IF YOU CAN (END-REPUBLISH ✓)
FanficJaehyun yang memiliki karier sebagai seorang selebriti papan atas terus menerus didesak sang kakek untuk mundur dari dunia yang menjadi mimpinya dan meneruskan GJ Group, karena ia satu-satunya pewaris. Selain itu, ia terus didesak untuk memiliki ana...
