Jaehyun yang memiliki karier sebagai seorang selebriti papan atas terus menerus didesak sang kakek untuk mundur dari dunia yang menjadi mimpinya dan meneruskan GJ Group, karena ia satu-satunya pewaris. Selain itu, ia terus didesak untuk memiliki ana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang lelaki terlihat keluar dari pintu keluar terminal kedatangan dari luar negeri. Lelaki itu mengedarkan pandangan, menatap kumpulan penjemput yang berada di depannya. Kedua sudut bibirnya naik ke atas. Senyuman itu berubah miring. Merutuki kebodohannya yang mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi.
"Apa yang kamu harapkan? Dia tak akan datang," gumamnya lirih Laru menarik kopernya ke arah pintu keluar, tempat ia bisa mencari taksi atau bus yang akan membawanya ke Seoul. Setelah empat tahun berlalu. Akhirnya dia pulang.
Kembalinya ia ke Korea, ia pikir akan sangat dibenci oleh seseorang. Ya. Iya tahu itu. Iya mengetahuinya.
Bukankah sudah menjadi konsekuensinya????
***
Bersembunyi di balik punggung lebar Jaehyun adalah pilihan terbaik yang bisa Yoojung pikirkan ketika ia melihat Yoobin yang tadinya masuk ke dalam rumah untuk mengadu kepada orang tuanya keluar dari rumah Jaehyun bersama dengan lelaki tua yang waktu itu Yoojung lihat di rumah atap yang ia ketahui sebagai kakek Jaehyun serta seorang wanita cantik yang sempat ia temui di rumah sakit yang tak lain adalah mama jaehyun. Serta tiga orang lain yang tak dikenalnya. Yoojung menduga mereka adalah orang tua Yoobin dan papa Jaehyun. Orang tua Yoobin terlihat marah, mereka menatap Jaehyun dengan tatapan tajam sebelum akhirnya memasuki mobil dan pergi dari kediaman keluarga Jung. Aura mencekam begitu kentara begitu keluarga Yoobin menghilang dibalik pagar.
Yoojung mengintip di balik punggung Jaehyun, melihat situasi dan raut wajah anggota keluarga Jaehyun yang terlihat....
Tak senang.
Pastilah Yoobin menceritakan semuanya termasuk soal kehamilannya. Karena itulah raut wajah anggota keluarga Jung begitu keruh.
"Masuk kamu Jung Jaehyun!" Ucapan sang kakek terdengar tegas dan tak mau dibantah.
Mendengar kalimat kakek Jaehyun dengan nada tajam itu membuatnya menggenggam erat bagian belakang jas yang dikenakan Jaehyun membuat lelaki itu menoleh, menyadari ketakutan Yoojung terhadap situasi tak terduga akibat kebar-baran wanita itu tadi.
"Aku kan sudah bilang tunggu dulu di mobil sampai aku kembali."
Yoojung memasang tampang memelas, situasi tak terduga yang bisa saja membuatnya semakin sulit menggapai Jaehyun.
"Bawa masuk juga wanita itu, Jae," suruh sang mama sebelum memasuki rumah mewah itu.
Sepertinya hidup Jaehyun dan Yoojung akan berakhir karena persidangan mendadak di keluarga Jung.
***
Kim Yoojung tak berani mendongakkan kepala. Sedari awal duduk di sofa ruang tengah, ia hanya menunduk sambil menggenggam tangan Sean. Sean yang tak tahu apa-apa, hanya memandang satu persatu anggota keluarga Jung yang tak berhenti menatapnya dan sang mama.
