Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu bagi siswa-siswi kelas IX se Tanjung Sari. Karena hari ini mereka akan berangkat study tour ke jogja.
"Baiklah. Kalian sudah tau teman duduk kalian kan? Ikut absen. Nanti di bus sudah ada nama kalian. Jadi kalian hanya mencari nama saja." Jelas bu siti kepada siswa-siswi IXC.
"Iya bu" Sahut mereka semua kompak dan penuh semangat.
Kayla terlihat cemas dan gelisah. Tak biasanya Kayla seperti ini.
"Haduh. Gimana nih? Harus banget apa aku duduk sama si Kenzo? Masa aku sih? Kenapa gak Alesya aja coba? Nanti kalo aku duduk sama Kenzo, Alesya gimana dong?" Batinnya menggerutu tak jelas.
Semua siswa telah berada di depan bus yang akan mereka tumpangi. Mereka bersiap untuk mencari tempat duduk.
"Baiklah anak-anak. Silahkan masuk dan cari tempat duduk masing-masing. Usahakan tertib." Ucap bu siti tegas.
"Baik bu" sahut mereka semua.
Semua siswa kelas IXC akhirnya mencari tempat duduk dengan tertib. Tapi tidak untuk Kenzo. Kemana dia?
"Baiklah. Sekarang ibu absen"
"Alesya"
"Ada bu" sahut Alesya.
"Alvan"
"Hadir bu" sahut Alvan.
"Kayla"
"Disini bu" sahut kayla.
"Kenzo"
Seisi bus sunyi. Tak ada yang menjawab perkataan bu siti.
"Kenzo?" Ulang bu siti. Namun seisi bus tetap sunyi.
"Kemana Kenzo?" Tanya bu siti drngan nada sedikit marah dan kesal.
Terdengar suara hentakan langkah kaki yang berlarian dari jauh. Kenzo.
"Maaf bu saya telat" ucap kenzo dari pintu bus.
"Kamu ini. Untung tidak ketinggalan. Ayo cepat sana cari tempat duduk." Pinta bu siti.
Kenzo berjalan mencari tempat duduk. Namun Alesya menghentikan langkah kenzo.
"Ken. Lo duduk sama Kayla. Nomor 5 dari depan sebelah kanan."
"Udah tau." Kenzo menjawab dengan singkat. Padat. Dan jelas.
Jawaban dari kenzo itu mampu membuat Alesya menjatuhkan air matanya.
Kenzo menuju bangku nomor 5 dari depan sebelah kanan. Persis seperti yang Alesya katakan. Setelah sampai disana. Kenzo terkejut. Karena gadis yang akan duduk dengannya adalah gadis yang menolak tawarannya dikantin,dan yang sudah membuatnya lari keliling lapangan 5 kali.
Flashback on
"Woy pinjem bolpoin dong." Pinta kenzo yang menggoyang-goyangkan bangku Kayla
"Bolpoin ku cuma ada satu" ketus kayla.
"Idih. Pelit amat lo. Cuma bolpoin doang. Berapa sih sekilonya bolpoin." Sahut kenzo
"Kayak yang mau beli sekilo aja" cerca Kayla
"Palingan satu cuma 2000. Pelit banget lo cuma 2000."
"Kamu itu ribet banget. Tinggal beli di koprasi kan udah. Selesai."
"Gue mau pinjem punya lo. Ngerti nggak? Ribet banget." Sahut kenzo dengan suara keras dan sedikit kesal.
"KENZO! KAYLA! Keluar sekarang. Tunggu diluar selama pelajaran ibu berlangsung" Bentak bu siti.
Kenzo dan kayla berdecak kesal dan segera keluar kelas dengan wajah sebal.
"Lo tuh ya. Gara-gara lo, gue disuruh keluar."
"Emang cuma kamu yang disuruh? Aku juga disuruh keluar kan?"
"Lo tuh ya. Nyebelin banget jadi cewek"
Percakapan mereka begitu keras sehingga mampu terdengar oleh bu siti.
Bu siti menghampiri mereka dan berkata."KENZO! KAYLA! Lari keliling lapangan 5 kali. Sekarang" bentak bu siti lagi.
"Yah bu, kok lari sih?" Rengek kenzo.
"10 kali!" Tambah bu siti.
"Udah bu. 5 kali aja ya. Kita pasti lari kok bu" sahut Kayla.
"Eh apa-apaan lo"
"Udah diem." Potong Kayla.
"Cepat kerjakan" suruh bu siti.
Lapangan SMP Tanjung Sari cukup luas. Mungkin hampir menyamai lapangan bola di stadion-stadion,karena memang lapangan tersebut sering digunakan untuk lomba-lomba antar pelajar di kotanya. Bayangkan saja,jika mereka harus mengelilinginya sebanyak 5 kali. Apa yang akan terjadi?
"Lo udah gila ya? Lo yakin mau ngelilingin lapangan ini 5 kali?
Kayla hanya diam.
Mereka berlari pelan mengelilingi lapangan.
Selama berlari,tak ada pembicaraan diantar mereka berdua.
Setelah putaran ke-4. Kayla merasa pusing,tapi ia tetap berlari."Kay. Lo nggak kuat? Udah duduk aja gak usah di kuat-kuatin." Kenzo merasa cemas melihat kayla yang mulai sempoyongan.
Tak ada jawaban dari kayla.Mereka akhirnya menyelesaikan hukumannya. Dan Kayla jatuh tersungkur,namun Kenzo Menangkapnya segera.
"Kay. Lo kenapa? Bangun kay." Ucap kenzo
Eh bentar. Kenapa gue panik? Dia siapa gue emangnya? Cuma lari aja udah pingsan.
Tapikan ini lapangan luas. 5 kali putaran lagi. Gue aja cowok pemain bola lari lapangan ini sampek ngos-ngosan,apa lagi nih cewek? Gerutu Kenzo di dalam hatinya.
Dengan segera. Kenzo membopong Kayla ke UKS untuk mendapat bantuan. Petugas PMR pun segera memeriksa kayla.Kenzo menunggunya membuka mata.
Apa? Kenzo menunggu gadis membuka matanya? Mustahil. Ini mustahil tapi nyata.
Bel istirahat pun berbunyi. Itu pertanda jika pelajaran bu siti telah usai.
Alesya berlari-lari menuju UKS karena ia tau jika Kayla pingsan. Namun, langkahnya terhenti karena melihat Kenzo yang sedang duduk di samping Kayla dan memegang tangan Kayla
"Lebih baik gue pergi aja" ucapnya pelan. Namun mampu terdengar oleh Kenzo.
"Sya. Lo mau kemana?" Kenzo berusaha menghentikan langkah Alesya.
Alesya hanya membisu dan mematung.
"Tuh jagain temen lo" pinta Kenzo.
Kenzo lalu pergi meninggalkan Alesya dan Kayla.Setelah Kayla sadar. Alesya tidak memberi tau Kayla,jika Kenzo menjaganya. Alesya memilih merahasiakan hal tersebut.
Flashback off
#ceritaPerdana
Maafkan author yang hanya bisa mempublikasikan sedikit di bagian ini,karena ada masalah.
In Shaa Allah dilanjutin besok.
#thankyoureader's
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY PENSIUN
Teen FictionBenci - Cinta - Perjodohan Kurang lebih seperti itulah Rantai Perasaan yang di alami oleh KENZO dan KAYLA. Dua orang sahabat sama - sama mencintai seorang pria yang sama. Dan pria itu harus di masukkan ke pesantren karena tingkahnya yang kurang baik...