"Gue mau tanya sesuatu Ken" ucap Resta.
"Sebenernya ini pertanyaan dari gue dan Ananta" sambungnya.
"Idihh, apaan. Gue gak ikut-ikut" sahut Ananta tak terima
"Diem gak lo!" Resta menginjak kaki Ananta, lalu memelototinya
"Tanya apaan sih?" tanya Kenzo heran.
"Lo pacaran sama Alesya?" tanya Resta.
Kenzo melongo, membulatkan matanya ke arah Resta.
"Gue?" Kenzo menunjuk dirinya sendiri dengan wajah yang masih terkejut.
"Bukan. Pak Subroto" celetuk Ananta.
"Diem lo!" Resta mendorong pelan tubuh Ananta.
"Iya, iya, maap" sahut Ananta.
"Gue serius Ken" ucap Resta.
"Lah, gue duarius" sahut Kenzo.
"Ken! Gue nanya beneran!" ucap Resta yang sedikit menaikkan nada bicaranya.
"Ya kali gue pacaran sama Alesya. Emang lo liat gue sama Alesya kek orang pacaran ?" jelas Kenzo.
"Iya!" sahut Resta dan Ananta bersamaan.
"Apa?" Kenzo terbelalak.
"Iya! Itu yang gue sama Ananta liat. Makanya gue nanyain hal ini ke lo" jelas Resta.
"Kok lo berdua bisa bilang kek gitu?" Kenzo mengernyitkan dahi.
"Lo nyadar gak sih Ken? Lo itu udah deket banget sama Alesya. Tau gak?" Resta meninggikan suaranya.
"Deket banget? Dari mana?" tanya Kenzo.
"Lo berangkat bareng dia. Pulang bareng dia. Ke kantin bareng dia. Kemana-mana bareng dia. Sampe lo lupa, kalo lo punya sahabat Ken. Kalo lo punya cinta pertama yang sekarang lagi sakit. Dia nunggu lo Ken, Sadar!" jelas Resta penuh emosi.
Kenzo terdiam. Pikirannya kembali mengingat saat-saat dia bersama cinta pertamanya. Hingga dia dekat dengan sahabat dari cinta pertamanya.
"Itu yang lo bilang gak deket?" Resta kembali meninggikan suaranya.
Brakkk!! Kenzo memukul meja dan berdiri
"Gue ngelakuin itu semua karena terpaksa. Kalian tau kan?" sahut Kenzo dengan suara yang tak kalah tinggi dari Resta.
"Terpaksa? Lo bilang terpaksa?" Resta berdiri dari duduknya.
"Pernah gak sih, lo nolak ajakan dia sekali aja?" sambungnya.
Kenzo terdiam membisu dan mematung. Kenzo menunduk, dan kembali duduk.
"Res, lo yakin ini bener?" bisik Ananta.
"Diem lo. Biar gue yang ngatur" jawabnya.
Tring.. Tring.. Bel masuk berbunyi.
Kenzo berdiri dari duduknya, kemudian beranjak pergi dari kursinya.
"Ken, tunggu! Lo belum jawab pertanyaan gue Ken" ucap Resta.
Namun, Kenzo masih tetap berjalan meninggalkan teman-temannya tanpa menoleh dan mengatakan apapun.
***
Kayla sedang membaca buku-buku di perpustakaan. Disana, Kayla hanya seorang diri, karena memang hampir seluruh siswa Tanjung Sari tidak suka jika berada di perpustakaan.Saat mendengar bel masuk berbunyi, Kayla langsung bergegasp pergi ke kelasnya supaya tidak terdahului oleh Kenzo. Dengan segera, Kayla berlari menuju kelasnya, lalu duduk di bangku paling belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY PENSIUN
Teen FictionBenci - Cinta - Perjodohan Kurang lebih seperti itulah Rantai Perasaan yang di alami oleh KENZO dan KAYLA. Dua orang sahabat sama - sama mencintai seorang pria yang sama. Dan pria itu harus di masukkan ke pesantren karena tingkahnya yang kurang baik...