Kelanjutan ini seharusnya ada di chapter 4.
Tapi.. ya sudahlah..***
"Lo ngapain duduk disini?" Tanya Kenzo.
Kayla hanya diam tak menjawabnya.
"Woy. Gue tanya sama lo. Lo denger gak?"
"Denger." Singkatnya.
"Udah sana pergi. Disitu tempatnya Kayla." Usir kenzo.
Kayla hanya tersenyum melihat tingkah bodoh kenzo ini.
"Ngapain lo senyum - senyum? Cepet pergi." Usirnya lagi dengan suara yang keras.
Kali ini bu siti mampu mendengar kenzo yang membuatnya naik darah.
"KENZO! DUDUK!" Bentak bu siti yang membuat seisi bus kaget.
Begitu juga dengan Kenzo. Kenzo yang semula mengusir Kayla, kini ia harus menuruti perkataan bu siti
"Ck. Kenapa harus sama dia coba" gerutunya yang mampu terdengar oleh Kayla.
"Kenapa? Kesel ya karna gak duduk sama Kayla? Atau kesal karna duduk sama aku?" Tanya Kayla yang mencoba membuka pembicaraan.
"Lo sapa sih? Biasanya gue kan duduk sama Kayla. Bukan sama lo" tanya kenzo kesal.
"Emang kamu tau Kayla?"
"Nggak sih"
Kayla menunjukkan nomor bangku dan nama yang tertera di bangku itu kepada Kenzo.
Kenzo diam seakan - akan tak berdaya. Ia terbelalak memandang nama itu.
"Udah gak usah kaget gitu."
"Jadi. Lo itu.. lo.."
"Iya. Kayla. Kayla Anantasya Clarissa"
"Maaf tadi udah ngusir lo. Gue kira lo siapa" ucap kenzo.
Tunggu. Ucap kenzo? Ia meminta maaf? Kepada gadis? Apa? What? Seorang Kenzo Sagufta Altertiro meminta maaf kepada gadis? Selama ini ia tak pernah meminta maaf. Apalagi jika kepada gadis.
Kehadiran dirimu sungguh membuat hidupku benar - benar berubah.
Tunggu. Kenapa gue minta maaf? Emang salah gue apa? Kenapa gue bisa jadi sebodoh ini? Kenzo yang cuek dan dingin ini meminta maaf? Kepada gadis? BODOH!. Batinnya menggerutu tak jelas.
"Udah gak usah minta maaf. Ga penting juga" ucap kayla dengan muka datarnya yang menatap jalan raya.
"Apa lo bilang? Udah untung gue minta maaf ke lo. Lo malah bilang ga penting?"
"Yang nyuruh kamu minta maaf ke aku siapa?"
"Lo tuh ya. Selama ini gue gak pernah minta maaf. Apalagi ke cewek." Geramnya.
"Terus? Kenapa kamu minta maaf ke aku?
Pertanyaan Kayla itu mampu membuat dirinya bertanya - tanya kepada dirinya sendiri. Dan kini muka kenzo berubah pesat. Dari kesal menjadi malu dan mukanya mulai memerah.
Kayla hanya tersenyum melihat muka kenzo yang memerah.
Ternyata Alesya menyukai pria yang tepat. Dia tampan,pintar,perhatian,dan sedikit aneh. Tapi mungkin dia setia.
Tunggu. Aku bilang apa? Tampan? Oh tidak. Apa yang aku katakan? Duh bodoh bodoh bodoh! Kamu udah gila Kay? Diakan milik Alesya sahabatmu sendiri.
****
#ceritaPerdana
Maafkeun author karena di chapther ini ceritanya cuma sedikit.
Dan nantikan chapter chapter berikutnya.
Jangan lupa Follow. Vote. Koment
Kalo ada Typo kasih tau ya..
#thankYouReader's
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY PENSIUN
Teen FictionBenci - Cinta - Perjodohan Kurang lebih seperti itulah Rantai Perasaan yang di alami oleh KENZO dan KAYLA. Dua orang sahabat sama - sama mencintai seorang pria yang sama. Dan pria itu harus di masukkan ke pesantren karena tingkahnya yang kurang baik...