#20

65 2 0
                                    

Setelah kejadian di UKS, Kenzo dan Kayla tidak pernah saling sapa. Kenzo menjadi semakin dekat dengan Alesya, entah angin apa yang saat ini tengah membuat Kenzo menjadi dekat dengan Alesya.

Tak terasa, seminggu lagi Ujian Nasional akan tiba. Dimana hal ini akan menentukan masa depan. Semua siswa di sibukkan untuk belajar, supaya mendapatkan nilai yang baik untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Setiap hari, Kenzo dan Alesya akan pulang bersama dan langsung pergi ke rumah Resta untuk belajar bersama.

"Woy.. Lu pada belajar?" tanya Ananta.

"Nggak. Kita lagi makan malam" ketus Alesya.

"Apaan si Sya, ga lucu" sahut Ananta

"Sapa juga yang niat ngelucu" nyinyir Alesya.

"Diem!" Kenzo menatap tajam kearah Alesya dan Ananta.

Sontak, mereka berdua langsung diam dan menunduk takut.

"Nah, gitu dong" celetuk Resta memecah suasana.

"Lo juga!" Ketus Kenzo.

"Nah kan, kena juga lo" ejek Ananta.

Kenzo membereskan buku-bukunya, lalu memasukkannya kedalam tas miliknya. Ia menggendong tasnya lalu berdiri.

"Mau kemana lo?" tanya Ananta

"Balik. Ayo Sya!" Kenzo meraih tangan Alesya.

Alesya berdiri, dan menggendong tas miliknya.

Kenzo menggenggam tangan Alesya dan berjalan keluar.

"G.. Gue duluan ya" ucap Alesya sambil melambaikan tangannya kepada Resta dan Ananta.

Resta dan Ananta dibuat bingung oleh tingkah laku Kenzo.

Sesampainya di luar, Kenzo menaiki motornya dengan Alesya duduk di belakangnya. Ia mengantar Alesya pulang, lalu kembali ke rumahnya.

****

Hari ini, adalah hari pertama Ujian Nasional dimulai.
Semua siswa dibuat gemetar dengan soal-soal yang keluar dari layar komputer, begitu juga Kenzo dan antek-anteknya.

Setelah selesai ujian, Kenzo pergi ke rumah Resta seperti biasanya. Mereka berempat belajar bersama untuk persiapan Ujian mapel berikutnya.

Sementara Kayla, dia sibuk dengan buku bukunya di dalam kamarnya. Memang sejak saat itu, Kayla tak lagi bertemu Kenzo. Kayla tak mau lagi mengurus Kenzo, Kayla hanya mempunyai satu harapan. Yaitu, semoga dengan menjauhnya dirinya dari Kenzo, bisa membuat Alesya dan Kenzo bisa menghabiskan waktu bersama-sama.

****

Ujian Nasional telah usai, semua siswa-siswi bersorak untuk kemenangan mereka. Dan kini, mereka hanya menunggu pengumuman kelulusan saja.

Mungkin sebagian siswa merasa merdeka, namun sebagian siswa masih belum merasakan kemerdekaan ini. Karena mereka masih khawatir akan pengumuman kelulusan Nanti.

Sementara Kenzo dkk, merasa sangat senang sekali karena UN telah berakhir. Mereka tidak memikirkan tentang kelulusan, mereka yakin bahwa mereka semua akan lulus dengan nilai yang baik.

Mereka semua merayakannya dengan bersenang-senang dirumah Resta setelah.

"Akhirnya UN kelar juga" seruh Resta.

"Akhirnya beban kita selama tiga tahun tertuntaskan" sambung Alesya.

"Kalian mau nerusin kemana nih?" tanya Ananta.

"Gue masih bingung ini" sahut Resta.

"Kalo elo Ken?" tanya Ananta lagi.

"Ha? Gue juga ga tau mau kemana" jawab Kenzo.

"Lo ga mau tanya gue?" ucap Alesya yang mengangkat sebelah Alisnya.

"Emang lo siapa?" Nyinyir Ananta.

"Ish, lo tuh ya. Nyebelin banget tau gak" Alesya melempar bantal ke arah Ananta.

"Emang gue nyebelin" Ananta mengejek Alesya dengan menjulurkan lidahnya.

"Awas lo ya!" greget Alesya.

"Besok pengumuman kelulusan, abis itu perpisahan, dan kita semua akan ke sekolah baru yang jenjangnya lebih tinggi" ucap Resta.

"Gue ga sabar pengen tau si Alesya lulus apa ngga" nyinyir Ananta.

Bukk.. Alesya melempar sebuah bantal kearah muka Ananta.

"Kalian berdua bisa ga si, ga beramtem semenit aja" ucap Resta.

"Dia yang panas-panasin gue" sahut Alesya.

"Ih kenapa malah jadi gua?" sahut Ananta membela diri.

"Diem gak" bentak Kenzo.

Ananta, Alesya, dan Resta mendadak diam.

"Nah, kalo gini kan damai" seru Kenzo.

"Yaudah Ken, gua mau balik" ucap Alesya.

"Yaudah sono" sahut Kenzo tak peduli, dengan mata yang masih terfokus ke benda pipih di depan mukanya.

"Kenzoo" geram Alesya.

"Apaan lagi?" sahut Kenzo.

"Gue mau balik" ucap Alesya lagi.

"Iyaudah sono" lagi-lagi Kenzo tak peduli.

Alesya berdiri dari duduknya, dan mengambil benda pipih yang berada di depan muka Kenzo.

"Anterin gue pulang!"

"Gabisa. Sama Ananta aja sono" sahut Kenzo.

"Ogah banget gua nganterin si dia" nyinyir Ananta.

"Diem lu ya!" geram Alesya.

"Ayoo Ken" sambung Alesya.

"Yaudah iya ayo" Kenzo berdiri malas.

"Gue balik dulu, dadahh" Alesya melambaikan tangan kepada Ananta dan Resta sambil berjalan keluar.

"Idih, dasar nenek lampir" gerutu Ananta.

"Udah dong Ta" kata Resta.

****
Hari ini adalah penguman kelulusan, daftar siswa yang lulus telah terpajang di kertas yang terletak di mading sekolah. Semua siswa kelas IX berbondong-bondong mengerumini mading untuk mengetahui apakah mereka lulus atau tidak.

Kenzo dkk juga ikut mengerumuni mading.

"Yes, gua lulus" sorak salah satu siswa yang berhasil lulus.

"Ken, gua lulus Ken" Sorak bahagia Ananta sembari memeluk Kenzo.

"Ken, liat noh. Lu lulus dengan nilai tertinggi kedua di sekolah ini" ucap Ananta.

Namun, reaksi Kenzo biasa saja.

"Bisa-bisanya si Kayla mendapat nilai tertinggi" ucap Alesya dalam hati.

"Udah, gausah sirik gitu. Harusnya lo itu bersyukur udah lulus" ucap Ananta.

"Lu denger, gua bilang apa?" heran Alesya

"Gue tau dari muka lo" sahut Ananta.

"Horee kita semua luluss..." Teriak siswa-siswa yang bahagia akan kelulusannya..

Semua siswa merayakan kelulusannya dengan berpelukan satu sama lain dan bersorak bahagia.

#ceritaperdana

Haloo guys,, setelah sekian lama vakum akhirnya aku kembali mempublish cerita ini.
Sempet mikir mau akhirin, tapi aku lanjutin lagi.

Selamat membaca kembali reader's ku..

Jangan lupa vote, commet, follow akun WPku and share ke temen-temen kalian.

Jangan lupa juga follow akun ig aku :aureliainayatuls_
Supaya kalian bisa tau lebih jelas tentang cerita ini.

Oke, cukup sekian basa-basinya

Happy reading..

BADBOY PENSIUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang