Kali ini di bus hanya ada kesunyian. Semua siswa sedang terlelap. Namun tidak bagi Kayla, dia terus memikirkan sahabatnya itu.
Bagaimana ini? Apa aku salah ya? Bagaimana dengan persahabatanku dan Alesya? Aku tak ingin mengecewakan sahabatku. Aku sudah lama bersahabat dengannya, tidak mungkin jika semua akan hancur karena masalah seperti ini. Ucap kayla dalam hatinya.
"Udah ga usah khawatir gitu. Lo gak salah.persahabatan lo sama Alesya gak akan putus." Ucap seseorang yang duduk disampingnya. Kenzo.
Kayla heran. Seakan - akan kenzo mendengar suara hatinya saat ini. Dari mana dia tau?.
"Gue tau. Gue ngerti perasaan lo kay"
Ucapan kenzo lagi - lagi membuat Kayla terheran dan terdiam seribu bahasa.
"Udah ga usah dipikirin.mending lo tidur aja. Ini udah jam 2 dini hari." Pinta kenzo
Kayla mulai memejamkan matanya,hingga akhirnya iapun tertidur pulas.
Kenzo menatapnya dengan senyuman kecil.
Ternyata bener kata resta. Dia sungguh cantik.
Tunggu. Apa? Dia cantik? Dih najis. Gara - gara dia gue dihukum. Dih amit - amit deh. Gerutunya tak jelas.*****
Malam telah berganti pagi. Semua siswa kini terbangun dari tidurnya. Mereka sudah tiba di kota Yogyakarta. Mereka bersiap - siap mengelilingi candi borobudur.Kayla masih tertidur lelap. Kenzo merasa kasihan jika gadis ini terbangun,ia akan mendapat cacian dari Alesya.
Lebih baik jika ia tetap tertidur.
Tapi kan. Udah lah gue bangunin aja.
"Kay bangun. Udah sampai jogja nih" ucapnya lembut.Tapi kayla? Ia masih terlelap.
Gimana nih? Gue harus gimana? Kalo gue tinggal, nanti dia sama siapa?. Ucapnya dalam hati.
"Kay bangun. Udah sampai jogja." Kenzo mencoba menggoyang - goyangkan pundak Kayla
Dan Alhasil. Gadis itu tetap saja terlelap.
Nih cewek bandel banget sih. Dibangunin aja susah. Kalo gue jadi ibunya pasti udah gue siram nih bocah. Gerutunya dalam hati.
Tunggu. Kenapa gak gue siram aja ya? Gak papa lah sekali doang.
Kenzo memercikkan sedikit air ke wajah Kayla, hingga membuat ia terbangun dan kesal.
"Apaan sih. Ngantuk tau" ucapnya tak membuka mata.
"Bangun woy. Udah sampai jogja"
Dengan cepat. Secepat kilat,Kayla membuka matanya.
"Hah? Apa? Kenapa gak bangunin dari tadi sih?" Ia kini berlari turun dari bus.
"Ya Allah tuh cewek gitu amat." Ucapnya dalam hati.
"Woy lo mau kemana?" Teriak kenzo dan menyusul Kayla.Kayla tak menjawabnya dan ia terus berlari turun dari bus.
"Hati hati nanti lo..."
Bruukkk.. terdengar seperti suara seseoarang yang sedang terjatuh. Yah,itu Kayla. Ia terpeleset saat hendak menuruni tangga bus.
"Aw. Aduuhhh." Rintih Kayla.
"Astaghfirullah. Gue belum selesai ngomong,lo udah jatoh duluan." Kenzo mengulurkan tangannya. Namun, kayla menepisnya dan berkata
"Aku bisa berdiri sendiri " ketus kayla.
"Yaudah berdiri aja"
Kayla mencoba berdiri dan ia tak bisa. Ia nyaris jatuh, untung saja Ken selalu sigap untuk menangkapnya.
"Jangan sok kuat" bisik kenzo di telinga Kayla.
Ck.Nyebelin banget sih nih cowok. Gerutunya dalam hati.
Siswa - siswi yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menyorakinya.
Cie cie uhuy uhuy
Wah ada yang mulai jatuh cinta nih
Cie cie sosweet banget sih kalian.
Ananta dan Resta menghampiri Kenzo yang tengah duduk bersama Kayla.
"Woy bro. Benerkan yang gue bilang" goda Ananta.
"Udah tenang aja. Kalian cocok kok" celetuk Resta.
"Apaan sih lo berdua. Kalo ngomong suka ngada - ngada. Ganggu aja" sahut Kenzo.
"Eh men. Kita ngeganggu dia?" Tanya Ananta kepada Resta.
"Yaudah. Kalo gitu kita pergi aja. Ya nggak ta?" Sahut Resta.
"Yo'i dong men. Biarkan mereka berdua." Sahut Ananta.
Kini Resta dan Ananta pergi meninggalkan Kenzo dan Kayla berdua.
Alesya yang melihat mereka berdua sedang duduk bersama tak tinggal diam. Ia menghampirinya. Namun, baru beberapa langkah Alesya melangkahkan kakinya, Kenzo mengajak Kayla untuk mencari tempat duduk lain. Mereka berdua akhirnya meninggalkan Alesya.
Alesya kesal dan menghentak - hentakkan kakinya ke tanah dengan keras.
Setelah merasa aman. Kenzo mengajak Kayla duduk di bangku taman, dia bawah naungan pohon yang begitu rindang.
"Apanya yang sakit?" Tanya Kenzo
"Aku gak papa" sahut Kayla
"Udah gak usah bohong"
"Aku.. emm.. aku kayaknya keseleo deh" ucap Kayla terbata - bata.
Kenzo duduk di tanah dan memegang kaki Kayla.
"Eh mau ngapain" tanya Kayla
"Gue cuma mau liat. Gue gak akan macem - macem"
"Eh jangan. Gak usah"
"Udah gak papa."
Kenzo memijat kaki Kayla. Dan mampu membuat Kayla tercengang.
Kamu baik banget sih ken. Beruntung banget bisa temenan sama kamu. Ucap kayla dalam hatinya.
"Udah mending? Atau masih sakit?" Tanya kenzo. Yang membuat lamunan Kayla buyar begitu saja.
"Eh .. em.. mendingan" sahutnya terbata - bata.
"Gue saranin. Sekarang lo ngejauh dulu dari dia. Dari pada lo di apa - apain sama dia." Ucap Kenzo sambil memijat kaki Kayla.
"Kok kamu perhatian banget sih sama aku?" Tanyanya.
"Perhatian? Konyol. Gue ngelakuin ini semua cuma sebagai tugas seorang cowok. Yaitu melindungi 3 wanita di dunia selagi mampu"
" Tiga wanita?"
"Iya. Tiga. Ibu,adik atau kakak wanita, dan..." Ucapnya terhenti
"Dan?" Tanya Kayla.
"Ah udah lah" Kenzo menggaruk - garuk kepalanya yang tak gatal. Layaknya orang bodoh.
Kayla terdiam. Ia memikirkan Kenzo. Lebih tepatnya memikirkan perkataan Kenzo. Ucapannya serasa berputar di kepalanya. Dia bingung dengan apa yang telah terjadi pada dirinya saat ini. Jantungnya terus berdegup cepat ketika ia bersama dengan Kenzo.
*****
#ceritaPerdana
Haduh gimana ini? Apa Kayla mulai suka sama si Kenzo?
Ntah lah. Hanya Author dan tuhan yang tau kelanjutan ceritanya..
Nantikan chapter berikutnya ya..
Kalo ada Typo kasih tau ya.
Jangan lupa Vote + Komen ya
#thanksYouReader's.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADBOY PENSIUN
Teen FictionBenci - Cinta - Perjodohan Kurang lebih seperti itulah Rantai Perasaan yang di alami oleh KENZO dan KAYLA. Dua orang sahabat sama - sama mencintai seorang pria yang sama. Dan pria itu harus di masukkan ke pesantren karena tingkahnya yang kurang baik...