EPISODE 45
Tok Tok Tok... Pintu bilik Tania diketuk." Tania, jom sarapan. " panggil Shizuma dari luar biliknya.
" I'm not hungry.." balas Tania dengan suara serak.
Shizuma membuka pintu bilik gadis itu.
Tania masih lagi menangis. Kepalanya disembamkan kedalam bantal empuknya.
Shizuma mengusap lembut rambut Tania.
" Tania.. dari malam tadi dah Tania tak makan.. janganlah macam ni. Makan ya.. sikit pun tak apa. Nanti perut tu masuk angin pulak." Pujuk Shizuma.
"I want to give up on my life... but I can't. " Tania mula bersuara.
" I don't want to live forever. Tania tak sanggup kehilangan orang-orang yang Tania sayang lagi. It's less hurt ,if I die from the very beginning. Less people who knows me. Less people who's love me.. " Katanya lagi.
"Tania..is that how you really feel?
I'm sorry, because of me... You have to go through all this pain. " Kata Shizuma dalam nada sedih.
" It's all my fault ,
"I'm sorry." kata Shizuma lagi.
Shizuma melangkah pergi meninggalkan Tania bersendirian.
************************************
Tania duduk di atas katilnya.. dia terlalu letih , letih meratapi kematian Mark.Dia bangun menggapai baju sejuknya dan disarungkan kebadannya.
Dia berjalan perlahan menikmati suasana lepas hujan di luar rumah mereka.
YOU ARE READING
TANIA
FantasyAlert !!! Cerita ini hanyalah rekaan semata-mata. Tiada kaitan antara yang hidup ataupun yang telah meninggal dunia. Tiada kaitan dengan perkauman, peradapan dan keagamaan. Fiksyen semata-mata. Sinopsis: Diantara kehidupan dan kematian. Di situlah...