01 •

13.5K 653 47
                                    

Mari kita jelaskan bagaimana aturan dari dalam sebuah pernikahan.

Apakah mereka saling mencintai?

Terjadi karena kemauan keduanya?

Atau, mereka saling mencintai dan ini adalah keinginan tanpa sebuah paksaan?

Tentu saja tidak, semua terjadi sesuai dengan wacana yang telah di tetapkan. Ahn Taehyung, dan Ssoviane Alexandra.

Bagaimana mungkin seorang yang dulunya selembut kapas kini berubah menjadi gunung es. Dia menjadi sosok yang tidak tersentuh, dia dingin, dia membenci sebuah pujian, dan terakhir dia membenci Taehyung.

Sso hanya memiliki teman dekat yang sekaligus merangkap menjadi skretaris pribadinya, yaitu Kang Seok Jin.

Sso tidak ingin percaya pada siapapun lagi, selain pada dirinya sendiri atau Jin. Ayahnya? Oh ayolah, bahkan mereka yang ingin Sso terjun ke dalam masalah yang paling berat. Akan menjadi istri Taehyung.

Nafas Sso tidak beraturan, ia menyipitkan matanya untuk melihat lebih jelas sosok seorang yang kini sudah berdiri didepannya.

"Berhentilah, ku mohon!" Jin terseok saat mengambil putung rokok di tangan Sso, lelaki itu menahan lututnya yang memar akibat gadis itu melempar asal meja duduk didepannya.

Jin tau, gadis itu tengah di liputi rasa sakit luar biasa.

"Bagaimana ini, apa benar aku akan menikah? Tapi, kenapa harus dengan pria brengsek itu?" Sso tak menghiraukan Jin, dia hanya butuh pelampiasan.

Jin duduk, mengusap wajah gadis di depannya dengan sendu. "Kau bisa menolaknya, aku akan membantu bicara dengan Ayahmu."

Sso menggeleng, "Aku sudah bersumpah."

"Sumpah?"

"Bersumpah akan menjadikan Taehyung orang yang menyedihkan."

"Jangan lakukan!"

"Dia pantas mendapatkannya, jika bukan karena dia, Jeni tidak akan meninggalkan kita."

Jin duduk di samping Sso, menenangkan gadis itu dengan seksama. Percayalah melihat Sso seperti sekarang, membuat Jin sakit. "Sshh, sudah.. Ayo kita pulang!" Jin menutup mulut gadis di depannya dengan ibu jarinya dan mengusapnya perlahan.



















6.30 Am.

Suara dentuman dan gesekan menjadi musik di keheningan meja makan, Sso fokus pada pikirannya yang berantakan kemana-mana. Sedangkan sang ayah, hanya fokus kepada hidangan makanan di depannya.

Kalau boleh memilih Sso ingin sekali cepat pergi dari sana, ia malas bila sang Ayah kembali bicara tentang pernikahannya dengan Taehyung. Sso memang belum memutuskan, tapi kalian harus tahu bahwa beliau tidak akan perduli bagaimana keputusan sang Putri.

"Sso,"

Tidak ada jawaban.

"Ssoviane, dengarkan Ayah!"

Gadis itu mengangkat kepalanya, dan melihat Ayahnya dengan tenang. Dia tidak akan menunjukkan sorot keterpurukan disana, "Maafkan aku Ayah, ada apa?"

"Kau ada masalah?"

"Tidak ada, sedikit kelelehan, mungkin."

"Istirahatlah, pernikahanmu semakin dekat. Apa kau sudah mencoba baju pengantin di butik milik keluarga Ahn? Mereka merancangnya sendiri, khusus kau!"

Sso tersenyum getir, mengaduk makanannya dengan tidak selera. "Ayah," Panggil Sso lembut.

"Ada apa sayang?"

 𝐋𝐢𝐞 | 𝐊𝐓𝐇 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang