𝐋𝐢𝐞 | 𝐊𝐓𝐇

15 •

Still in 2009

"Jadi bagaimana?"

"Aku akan pergi berdua nanti malam bersama Taehyung,"

"Kemana?"

"Entahlah, mungkin tempat yang menyenangkan."

Sso menipiskan bibirnya, "Baiklah! Aku pulang dulu ya Jen,"

Jeni melambaikan tangannya, dan tersenyum.

Sso bermain ayunan dengan pandangan kosong di belakang rumahnya, seluruh hatinya terasa kosong. Ia sedikit tersenyum kecil dengan apa yang sudah ia lakukan sekarang.

Bukankah ini yang ia harapkan? Bukankah dirinya juga sudah bersama dengan Yoongi, Jeni pantas bahagia bersama Taehyung juga, kan?

Sso terkejut saat sebuah tangan menutup matanya dengan tiba-tiba, "Yaa lepaskan!" Rengek Sso.

Tidak ada tanggapan,

"Taehyung, itu kau kan? Ayo lepaskan!"

Tangannya terlepas, Sso berbalik dan terkejut melihat siapa yang berada di belakangnya. "Seok Jin, apa yang kau lakukan?"

Jin tertawa, ia duduk di samping Sso dan mengacak rambut sepupunya. "Jadi kau berharap bahwa yang melakukan itu adalah Taehyung?"

Sso merona, mengalihkan wajahnya untuk tidak di tatap secara langsung oleh Seok Jin. "Aish, Hentikan."

"Bagaimana kalau kita pergi?"

"Kemana?"

"Kemanapun, asal kau senang!"

Sso menghembuskan nafas dan bersandar penuh pada pundak Jin. "Kau tahu, aku sangat-sangat bahagia bisa bertemu denganmu, Namjoon, Taehyung, Jimin, Yoongi dan Jungkook!"

"Mwo? Kau bahagia bertemu dengan adik tiri dengan kewarasan di bawah mata kaki itu."

"Hei, sudah! Aku tidak suka kau bicara seperti itu, meski Jungkook sangat membenciku. Tapi bukan berarti aku juga harus membencinya."

Jin tergelak, lalu kembali bicara dengan tenang, sembari mengusap kepala gadis di pundaknya dengan pelan. "Jadi, kau tertarik di antara kita?"

Sso tertawa, "Bukankah Yoongi itu seorang lelaki yang manis?"

"Hahahaha! Itu sangat tidak lucu."

"Sialan!"

Jin tertawa, "Ini tentang Taehyung, aku sempat bertemu dengannya dengan wajah yang sangat menyedihkan. Dia bermain game sampai hampir pagi, dan dia jarang berkumpul bersama dengan kita. Apa kau tahu kenapa?"

"Lantas bagaimana jika di sekolah?"

"Taehyung itu orang yang sangat komitmen dengan hidupnya, aku merasa dia memiliki sebuah masalah?" Jin bicara dengan gaya yang di buat-buat.

Sso terdiam,

"Sso apa kau tau sesuatu? Tapi kau sadar tidak, bahwa Taehyung itu sangat menyukaimu?"

Sso menoleh cepat, melihati Jin dengan rasa tidak enak yang luar biasa. "Apa dia bicara padamu?"

Jin mengangguk, "Semua orang di tempat ini tahu, dia sangat menyukaimu."

Sso terdiam lagi,

"Sso! Kau mendengarku bukan?"

Tangan gadis itu basah, pegangan pada baju Seok Jin semakin erat. Lalu ia sembunyikan wajahnya dalam dekapan lelaki itu. "Maaf, maafkan aku."