Yoongi mengusap kepalanya dengan frustasi, berita yang di bawakan sepupunya sungguh menusuk ulu hatinya. Secepat inikah? Atau apa yang harus ia lakukan?
Hoseok duduk dengan tangan yang terlipat didepan dada, menanggalkan penglihatannya pada Yoongi yang tak kunjung bicara setelah kabar itu ia katakan.
Yang ia tahu Yoongi memiliki masalah dengan Seok Jin, dan berhubungan dengan Sso, gadis yang Jin lindungi mati-matian. Tapi Hoseok tidak tahu masalah seperti apa itu, dan Hoseok juga sudah membantu untuk menyembunyikan kemana selama ini Yoongi menghilang.
Karena faktanya, Yoongi memang sudah lebih baik dengan kehidupannya yang sekarang. Menjadi salah satu editor yang terkenal di kalangan para idol dan perusahaan hiburan.
"Apa kau ingin datang? bukankah kalian teman? Kau, Jin, Sso dan calon suaminya."
Yoongi mendengus, membuang pandangannya pada jendela kaca di samping ruang tamunya.
"Jadi Sso akan menikah dengan Taehyung?"
"Bukankah aku sudah bilang padamu Hyung?"
"Apa kau bisa mengatur pertemuanku dengan Sso, aku ingin sekali bertemu dengannya."
"Untuk apa?"
"Untuk terakhir kali."
"Datang saja kepernikahannya nanti,"
"Apa kau mau aku di bunuh oleh Jin?"
Hoseok menghela nafas. "Aku penasaran, apa masalah kalian sebenarnya?"
"Oh-- ini tentang aku, Sso, dan Jeni."
"Jeni?"
"Iya, dia adalah sahabat Sso."
"Lalu dimana dia sekarang?"
Yoongi mengangkat bahunya, dia tidak tahu lagi bagaimana kabar kedua gadis itu.
"Apa kau membuat satu kesalahan?"
"Ya, kesalahan yang besar."
"Apa?"
"Aku telah menyakiti Sso."
Hoseok terdiam, lalu melihat manik mata Yoongi tanpa bicara.
— 2008, Okt (Sudut pandang Yoongi)
Yoongi duduk di dalah satu bangku taman sekolah yang letaknya tidak jauh dari kelas seorang gadis yang sangat dia sukai. Ya, anggap saja Yoongi memang sengaja kemari, dan memperhatikan dari jauh.
Senyum yang manis, iris mata yang cantik dan terakhir wajah polos yang selalu membuat Yoongi ingin bermimpi setiap malam dengannya.
Seseorang menepuk pundak Yoongi dan berujar pelan, "Apa yang kau lakukan?"
Suara itu yang membuatnya terbuai, wajah Yoongi merona saat melihatnya sudah berdiri di depan dengan wajah yang ingin tahu. "Jeni, kau?"
Dia mengangguk, merapikan roknya dan duduk di samping Yoongi. "Kau sedang apa? kenapa kau selalu duduk disini dan melihat ke arah kelas kita,"
Yoongi terlekeh, wajahnya sangat malu dan melihati gadis yang di pujanya dengan sendu. "Aku--?"
"Yoo apa kau menyukai Sso?"
Apa ini? Kenapa jadi Sso, selama ini Yoongi hanya bersikap baik karena gadis itu sangat mengerti dirinya. Dia paham bagaimana mengendalikan perasaan Yoongi. Tapi untuk rasa suka, hatinya sudah memilih tempat untuk berlabuh, dan itu pada Jeni.
"K-kenapa kau bertanya seperti itu?"
"Aku ingin tahu, agar Sso tidak salah menyukai seorang pria."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐞 | 𝐊𝐓𝐇
Teen Fiction[ 𝘾 𝙊 𝙈 𝙋 𝙇 𝙀 𝙏 𝙀 ] Sinopsis : Bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang menutupi tempramen yang semakin menjadi. Ia memiliki sakit mental yang di sebabkan oleh masa lalu. Kematian ibunya yang di pukuli ayah kandung di depan matanya, d...