Taehyung bersandar penuh pada sofa empuk di belakang rumahnya, tempat ini cukup membuat hati Taehyung nyaman dan terus bergumam bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Dia merindukan kembali untuk tinggal di rumah orang tuanya. Dimana ia akan selalu di tenangkan dengan sebuah tepukan hangat di punggungnya.
Taehyung melihat sekeliling dengan sedikit senyum, bayangan gadis tersenyum lebar dan memainkan air di bawah kakinya terus memberikan pengaruh pada kerja otaknya.
"Taehyung, aku tidak tahu kalau rumahmu sebesar ini."
"Taehyung, apa aku boleh sering main kemari?"
"Taehyung air ini sangat hangat!"
"Taehyung kau tidak akan pelit berbagi keindahan ini denganku, bukan?"
"Taehyung nanti aku akan mengajak Jeni dan Jin kemari, boleh?"
"Taehyung, kau mendengarku bukan?"
"Taehyung."
"Ahn Taehyung,"
Suara itu seolah menggema di telingannya, saat satu tangan menepuk pelan pundak Taehyung dan tersenyum, "Taehyung kau pulang?"
Taehyung menoleh, menatap sendu iris tua yang sangat ia sayangi. Lelaki itu memeluk erat Ibunya, dan mengangguk. "Aku ingin menghabiskan waktuku sebagai anak kecilmu sebelum aku menikah, dan menjadi seorang suami yang dewasa."
Ibunya meringis, entah mengapa perkataan anak semata wayangnya itu sedikit membuat hatinya hangat, dan nyeri secara bersamaan. Hangat karena putranya akan menjadi sosok seorang Suami yang dapat di banggakan, dan nyeri karena dia akan melepas putra kecilnya untuk melangkah pergi.
"Sayang, sungguh Oemma tidak tahu harus bicara seperti apa. Tapi Oemma berharap kau tidak memiliki masalah yang berat."
Taehyung menggeleng, masih dengan tangan yang melingkar di pinggang Ibunya. "Oemma tidak usah khawatir, anakmu ini sangat pandai dalam mengatasi segala masalah."
Ibunya mengangguk, melepas pelukan Taehyung dan ikut duduk dengan tenang bersama putranya. "Jadi ceritakan, bagaimana calon istrimu! Apa kau sangat menyukainya?"
Taehyung membenarkan duduknya, melihat langit dengan sedikit senyuman saat mengingat kembali hal apa saja yang ia lalui bersama Sso, gadis yang sangat ia sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐢𝐞 | 𝐊𝐓𝐇
Teen Fiction[ 𝘾 𝙊 𝙈 𝙋 𝙇 𝙀 𝙏 𝙀 ] Sinopsis : Bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang menutupi tempramen yang semakin menjadi. Ia memiliki sakit mental yang di sebabkan oleh masa lalu. Kematian ibunya yang di pukuli ayah kandung di depan matanya, d...