Empat Belas

313 35 1
                                    

Bold: Flashback
Italic: Lirik yang dinyanyikan
Biasa: Masa sekarang

Author pov

Queen memakan es krimnya dengan lahap.

Saat ini ia sedang di kedai es krim yang ada di dekat sekolahnya. Radja yang mengajaknya kesini setelah bell istirahat berbunyi. Setelah istirahat akan diumumkan siapa pemenangnya dan merekapun masih di absen.

Queen kini memajukan tubuhnya dan menatap Radja yang masih menatapnya dengan senyuman di bibirnya.

"Lo tau ga kenapa hari ini gua keliatan bahagia banget?" Tanya Queen.

Radja menggelengkan kepalanya, ia memang tidak tau alasan gadis ini menjadi seperti ini.

"Ada penerbit yang nawarin gua buat nerbitin buku. Well, dia ngebebasin gua pengen nerbitin buku yang mana aja."

Kini giliran Radja yang tersenyum dengan lebar. Ia bangkit dari duduknya dan menarik kursinya ke samping Queen lalu memeluk gadis itu dengan erat.

"Congratulations! You deserve that!!"

Lalu ia melepaskan pelukannya lalu menatap jam di tangannya.

"Kalo udah selesai, kita balik lagi ke sekolah. 15 menit lagi bell."

Queen menghabiskan es krimnya dengan cepat lalu bangkit berdiri.

"Ayo balik ke sekolah."

°°°°°

Mereka berdua sampai di sekolah tepat saat bell masuk berbunyi. Mereka segera memasuki gedung sekolah dan segera ke lapangan.

Radja menatap Queen yang sudah tidak memakai kaus putihnya lagi. Ia melepas jaket denimnya dan memakaikannya pada Queen yang membuat gadis itu menatapnya.

"Pake aja, gua mau ke toilet sebentar," ujarnya.

Queen menganggukan kepalanya dan kembali menatap ke panggung. Radja memang membawanya berhadapan langsung dengan panggung.

Ia menatap ketua osis yang sekarang menaiki panggung itu.

Lalu ia mengalihkan pandangannya dan matanya mencari-cari Radja yang belum juga kembali.

"Dan sekarang ada volunter yang mau hibur kita. Sekalian dia yang ngerencanain sesuatu nih. Fresh guy, fresh voice, soon a be fresh couple. Langsung aja kita panggil, Radja!!"

Queen langsung menoleh ke arah panggung dan kini pria yang ia cari berdiri di atas panggung

Ia menatap Radja yang kini memegang gitar listriknya dan tersenyum padanya.

'Lo ngapain?' Tanya Queen hanya dengan gerak bibir.

Radja hanya menggelengkan kepalanya dan menatap semua murid serta guru yang menatapnya lalu kembali menatap Queen.

Ia mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu yang sudah ia persiapkan.

I wanna follow where she goes
I think about her and she knows it
I wanna let her take control
'Cause everytime that she gets close, yeah

"Dja, lo pernah ga sih jatuh cinta?" Tanya Queen pada Radja yang duduk di pinggir rooftop ini bersamanya.

Setelah menceritakan tentang luka yang ada di punggungnya, mereka duduk-duduk diatap sekolah sambil menikmati pemandangan yang ada.

Lagipula hari ini tidak terlalu cerah jadi tidak akan terasa panas di atas rooftop meskipun di tengah hari seperti ini.

My Name Is... QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang