15

16.9K 2.5K 509
                                    




"apa yang buat lu kayak gini han?...

masalah apa yang buat lu nyakitin diri sendiri?"

tangan itu mengelus dahi gadis yang terbaring lemah di ranjangnya, jimin juga tidak mengerti, kenapa begitu banyak alat yang terpasang di tubuh kecil hana

seingatnya, hana hanya melukai tangan sehingga mengalami kekurangan darah,

soal itupun jimin sudah menanganinya, dia menemukan pendonor yang cocok untuk hana

lalu apalagi?

wajah hana di iringi pantulan cahaya lampu, membuat nya seakan bersinar di mata jimin, lelaki itu terdiam, begitu banyak pikiran yang bersarang di otaknya

"hana...bangun ya?"-

jimin bahkan tidak mengerti, kenapa air matanya meringsek keluar, memaksa, seakan hal dihadapannya benar benar membuat hancur dirinya

lelaki itu menepis semua perasaan menerka nerka, rasanya tidak mungkin, mustahil tapi..

apa dia benar benar suka dengan gadis di hadapannya ini?

perasaan ini berbeda dengan jira, maksudnya, rasa sayang jimin ke hana lebih nyata daripada ke jira, jimin gatau pasti, dia terlalu pusing

kenapa se khawatir ini?

se kehilangan ini?

setakut ini?

iya, jimin takut hana akan memusuhinya lagi seperti kemarin, itu benar benar membuatnya frustasi

ah ga mungkin gua suka sama keset welkam ini

tapi kenapa se sayang ini ya rasanya

jimin memandangi gadis itu, merasa ter-iris begitu ingat bagaimana hana menjalani hari yang ceria, dengan lawakan khas nya, teriakan melengkingnya ataupun suara menggelegar ketika bernyanyi itu.

rasanya berbanding terbalik dengan hana yang terbaring lemah disini

di mata jimin, hana bener bener manusia tanpa celah, manusia sempurna

disaat orang lain dihina karna kekurangannya, hana malah punya sesuatu yang lebih menonjol daripada kekurangannya itu

mungkin fisiknya kurang, tapi dia sama sekali tidak keberatan, tidak terlihat frustasi dengan kekurangannya, malah selalu keliatan bodo amat dengan berbagai hinaan

dia membuat orang orang nyaman di sekitarnya, menghibur banyak orang yang mengalami hari hari buruk hingga berwarna,

oleh karena itu hana punya banyak temen dari berbagai kalangan

hana juga dikenal sebagai murid yang cerdas

terhitung beberapa kali jimin suka denger dari guru ataupun murid, kalau hana itu anak IPS banget istilahnya

apa aja bisa

semua pelajaran IPS, dari geografi sejarah sosio eko, hana selalu diatas rata rata, dia juga punya skill debat yang diakui

adu argumen sama hana harus bener bener nguras otak

apalagi dia juga pinter menggunakan logikanya dengan baik

bahkan ketika ulangan dia jarang belajar, tapi hanya menjawab dengan logikanya, dan itu tidak pernah mengecewakan

apalagi jimin sering denger pujian guru guru kalau wawasan hana luas, dia tau banyak hal bahkan yang guru gatau.

KENTANG ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang