last journey

9.5K 1.7K 3.6K
                                    


Sore hari yang cerah, saat saat yang sangat murid tunggu, berlari keluar kelas kemudian menikmati matahari senja dalam perjalanan pulang 

Semua beban rumus, tugas sekolah, kepenatan belajar luruh seketika ketika bel itu berbunyi, begitu pula jimin yang tanpa basa basi berlari ke lapangan, bersiap untuk bermain futsal

problem anak sekolah, disekolah minta pulang, disuruh pulang malah ogah, bagi anak anak seperti jimin yang kebahagiaan nya hanya ia dapatkan di sini, itu bukan masalah besar kalau harus bawa kasur, lemari dan perabotan kamarnya ke kelas, kalau bukan karna satpam sekolah berkumis tebel yang tiap hari bawa pentungan

sampai sorot matanya tertuju pada gadis yang mengemut pasta keju baru saja turun dari kelas nya yang berada di lantai tiga

"woi jimin!!! Oper!" teriakan taehyung karna jimin terus menggocek bola tanpa mengopernya

BUGH!

"ADAWWWWW"

Jimin tertawa keras begitu bola nya mengenai tepat sasaran, menghampiri hana yang terduduk di pinggir lapangan sambil memegangi kepalanya yang pusing bukan main

"HEH, PALA ORANG DISINI BANYAK, KENAPA TIAP HARI PALA GUA MULU YANG KENA?!"

"'wkwkwk pala lu mirip gawang kali"

"BAPAK KAO PAKE DASTER!!"

jimin mengusap usap rambut gadis itu kemudian di acak acak, "ada akhlak lo abis nendang bola langsung ngacak ngacak rambut gua hah?!"

Hana menatap jimin kesal, menuntun tubuhnya yang masih sempoyongn ke kursi di pinggir lapangan, bukannya bantuin jimin hanya ikut duduk di sampingnya sambil ngetawain hana,

"lebay lu gitu doang"

"sini pala lu gua puter, ributlah kita jim, gak tahan gua", hana menghela nafas nya sejenak, mengumpulkan kesabaran nya, keadaan hening sejenak diantara mereka, jimin masih menatap gadis yang berpandangan lurus ke lapangan, melihat pertandingan bola

"sebenernya gua udah capek banget ya hidup tuh"

"sering banget kepikiran pengen mati ajalah anjir, ga guna banget gua idup"

"kayak gak ada alesan lagi buat gua disini.."

"tapi gua kasian sama Daniel kalo jodohnya mati duluan, masa ganteng ganteng jadi bujang lapuk"

Senyum jimin yang tadinya merekah kemudian menciut lagi, ada rasa emosi tiap hana sebut nama itu, "kemaren tetangga gua abis cek kejiwaan, dia positif gila, katanya gejala pertama karna sering halu sama idol korea"

Hana menatap jimin kemudian tersenyum kecil, "berenang renang ke hulu, bersakit sakit kemudian, biarpun halu, yang penting jadi kenyataan"

"TUHKAN GILA"

"HANAAAA HANAAA HANAAAA" Suara teriakan yang berasal dari tangga, hana yang was was takut yang jaga piket ngejar ngejar dia langsung sembunyi di belakang jimin, lelaki itu hanya tertawa melihat hana berusaha menutup wajahnya dengan rambut,

"JIM, LIAT HANA GAK?"

Jimin pura pura menggaruk kepalanya, "lah? Hana? Tadi gua liat dia lagi nyari undur undur di belakang sekolah"

Jisoo mengerenyitkan dahinya, "lah buat apa?"

"menyambung hidup kali, ehh tapi coba tanyain sama orang di belakang gua dah, kayaknya dia tau tuh"

KENTANG ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang