jangan lupa vote dan komennya uwuwu
###
Nyiur gorden melambai seiring hempasan angin, jendela itu terbuka lebar, membiarkan suhu dingin memasuki kamar gelap yang semu
suara petir menggelegar ,merangsek masuk ke telinga nya, hujan badai membuat lantai kamar disekitar jendela nya basah terkena percikan
gadis itu meringkuk di pojok kamar nya, dengan dua kaki yang dipeluk erat dan wajah ditangkup menutupi tangisan
rasanya mata gadis itu tidak bisa terbuka lagi karna terlalu bengkak
berusaha menutupi luka, melupakan kejadian yang membuatnya ingin bunuh diri saat itu juga, walaupun nihil. pada nyatanya luka itu masih terbuka
memikirkan bagaimana dirinya begitu bodoh, umpatan kasar dia lontarkan pada dirinya sendiri, lantas pada siapa dia harus marah? semua ini salah hana
kakak nya berkorban untuknya
tidak ada orang tua
atau saudara yang peduli
teman?
tapi mereka tidak ada disini
dari puluhan orang, bahkan ratusan yang dibuat tertawa olehnya,
tidak ada satupun yang datang di kala tangisnya
seungyoun, hangyul, mereka tahu bukan kalau polisi ke rumah hana? sampai sekarang apa mereka ke sini?
teman sekelas hana, mereka tahu bukan hana sedang di fase sangat butuh motivasi? kemana mereka semua?
temen se per kpop-an nya? entahlah, mereka hanya berbagi candaan dan tawa tiap hari, apa mereka peduli dengan dirinya?
semua hilang seperti debu ditiup angin, sia sia, itulah penggambaran kata yang cocok untuk semua kebahagiaan yang hana bagi untuk mereka
dunia mengetahui bahwa hana adalah gadis terkuat yang pernah ada, bagaimana bisa seorang humoris itu menangis disaat banyak orang yang tertawa karenanya?
bodoh.
hana hanya tidak mau orang orang menjadi sepertinya
cukup hanya dia
tapi, dia sudah tidak bisa menahan, kenapa hidupnya seperti ini? apa dia tidak bisa mendapatkan yang lebih baik daripada ini? kenapa hidupnya tidak semulus orang lain?
Tuhan tolong jawab doa aku, aku tau ini lancang tapi..
Tuhan benci ya sama aku?
###
now playing : fiersa besari - April
Hujan semakin deras, seiring deras nya air mata yang keluar dari mata lentik gadis itu, sama sekali tidak ada tenaga bahkan untuk pindah se inci pun
apa hana bisa tenang disaat Abang nya mungkin sedang kedinginan di balik jeruji besi karna ulahnya?
apa hana pantas menghangatkan diri disaat membuat Abang menanggung perbuatannya?
Tok tok tok!
"hana!! lu di dalem?!!"
suara penuh ke khawatiran muncul dari balik pintu setelah 12 jam penuh menempatkan diri di titik terendah tanpa ada orang yang peduli
"sial di kunci"
umpatan itu terdengar nyaring, sementara hana masih terdiam, menatap lurus ke depan dengan air mata yang tak berhenti mengalir
KAMU SEDANG MEMBACA
KENTANG ☑️
Fanfiction« ketika semua aspek dilihat dari keindahan wajah, muka kentang kayak lo bisa apa? » [081119 #2 in humor] [210320 #1 in parkjimin] [300620 #1 in angst] cover by. @ly.araa