25

15.6K 2.5K 485
                                    


vote sama komennya seyeng










" MURID YANG GAK PUNYA MASA DEPAN KAYAK KAMU GAK PANTES SEKOLAH!"

tangan hana mengepal, matanya menatap tajam guru yang ada di depannya,

serta jira yang dikelilingi anak anak yang menanyakan dia baik baik saja atau tidak

"apa maksud bapak masa depan suram? koruptor aja bisa jadi anggota DPR"

"KAMU MASIH BISA MELAWAN?"

"...dan orang ber attitude rendah aja bisa jadi guru BK"-

"MIN HANA! KAMU KE RUANGAN BAPAK SEKARANG!!"-

"terus kenapa saya yang cuma di fitnah bisa ga punya masa depan?, bapak lulus sarjana pake orang dalem nih jangan jangan, keliatan banget bodohnya"-

PLAK!!!

tamparan keras menghantam pipi gadis itu, hana terhempas jatuh, membuat orang orang di kantin mundur

"murid biadab, saya pastikan kamu ga lulus!, sekarang pergi ke ruangan saya!!!"-

"ATAS BUKTI APA SAYA BERSALAH?, KAPAN DAN DIMANA SAYA MELUKAI MURID KESAYANGAN BAPAK YANG TERHORMAT?!"-

"KALAU KAMU NGOMONG SEKALI LAGI JANGAN HARAP BISA LULUS"-

"SAYA TIDAK BERSALAH!, SAMPAI ADA BUKTI SAYA GA SUDI IKUT BAPAK KE RUANG BK!"-

pak kyuhyun mengusap wajahnya frustasi, melangkah pergi dari kantin menuju ruangannya





"min hana--"

hana menoleh ke sumber suara, mendapati abang nya yang tampak peluh keringat dengan seragam guru olahraga

"ikutin aja, dengerin kata kata gua sebagai abang lu sekarang"- suga mengangguk dengan tatapan dingin nya,

hana dipaksa berdiri oleh kakak yang sekarang menyandang status sebagai guru magang,

cengkraman suga cukup keras sehingga membuat hana mengaduh

suga menggiring hana keluar dari kantin, mengikuti langkah pak kyuhyun dari belakang yang sudah tertinggal jauh

lelaki sipit itu menggeram nahan emosi,

"setidaknya jangan main main sama kelulusan lu han, lu harus kuliah"- bisik suga dengan nada menusuk

"lu lebih percaya jira dibanding gua?, gua ga salah bang, gua ga nyakitin dia"-

"apa lu punya bukti kalau itu bukan perbuatan lu?"-

"jadi lu lebih percaya jira di banding gua??"

"bukan itu masalahnya!, kelulusan lu di pertaruhkan, tolong jangan buat abang kecewa, mau jadi apa lu kalau ga lulus? mama? papa? apa mereka peduli sama lu sekarang? yang peduli sama lu cuma gua han!! "-

suga membentaknya untuk pertama kali

hana tau dia lemah, hana tau dia pengecut karna mati matian menahan air matanya untuk kejadian sekecil ini

hana tidak harus menangis, dia tidak bersalah, tapi melihat suga emosi dan membentaknya, hati kecil hana berteriak takut

namun bukan hana namanya bila tidak melawan dan berontak gadis itu menghempas tangan suga kasar

"buat apa gua banggain abang yang malu ngakuin adiknya di depan orang orang?"-

Oke, suga benar benar emosi saat ini, tidak menyayanginya? sungguh? malu mengakui hana adiknya?

KENTANG ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang