beautiful goodbye

9.4K 1.6K 1.7K
                                    



"apa yang membuat kamu tidak pernah merasa bersyukur?"

Kalimat itu yang pertama kali keluar ketika hana tengah ketakutan dalam gelap, setelah merasa sakit yang teramat sambil melihat kuncuran darah yang mengalir dari kepalanya, hana masih ingat bagaimana hebatnya tangisan jimin yang masih terngiang hingga saat ini

Gadis itu bergetar takut, rasanya tidak siap untuk melanjutkan perjalanan akhirat  bagi pendosa sepertinya 

"APA YANG MEMBUAT KAMU TIDAK PERNAH MERASA BERSYUKUR" suara itu semakin nyaring, menggelegar, membuat hana memeluk tubuhnya sendiri, meringkuk sambil menahan tangis

"S-saya selalu menginginkan kehidupan normal, keluarga yang utuh, teman yang tak pernah membuat hati saya terluka, kehidupan yang dirasakan banyak orang juga--" hana menahan nafas nya, kemudian mencoba melantangkan perkalimatnya 

"kenapa?, kenapa hanya aku?, dosa besar apa yang aku buat di masa lalu?, lihat yang lainnya, mereka tertawa tanpa memikirkan bagaimana keluarganya agar tetap utuh, bagaimana untuk mencari uang ataudi kucilkan keluarganya sendiri?"

"--kenapa harus aku?"

"kamu tidak pernah tahu apa yang ada di balik itu, kehidupan yang sempurna itu benar benar tidak ada"

Hana terus ingin mencari sosok itu, tapi tak ada, hanya kegelapan tanpa cahaya yang menyelimutinya

"walaupun begitu , tetap saja, aku...ingin orang yang selalu berdoa menginginkan jadi min hana, merasakan kesulitan yang aku alami juga"

Seketika, cahaya menerpa dirinya, begitu melihat sekeliling dan mendapati dirinya sedang berada di lorong sekolahnya, mengepel dengan riang gembira, sambil sesekali menganggu sosok lelaki yang tengah menginjak lantai bekas pel-an nya untuk berusaha mengotorinya lagi

Ini persis kejadian yang hana alami, sekitar beberapa bulan yang lalu

hana memperhatikan dirinya sendiri, lihat--kenapa bisa gadis itu dapat tertawa riang sementara malam itu dia sehabis di maki maki eyang putri, neneknya sendiri ketika tengah ada pertemuan keluarga 

hana mengasihani dirinya sendiri, "bodoh--lo bodoh"

Sempat bingung siapa yang ada di dalam tubuh nya, matanya menatap menelisik pada iris mata yang sering kali berubah warna, iris matanya coklat, hana tahu itu, tapi itu abu abu--seperti HanJira,

lalu gadis itu menyadari, ya, itu benar benar jira

Baru gadis itu menyadari bahwa ia tak dapat menyentuh apapun, belum lagi tak ada siapapun yang dapat melihatnya

Detik itu, hana sadar bahwa jira tengah di hukum untuk menjadi dirinya, gadis itu tertawa kecil, "ini benar benar alam bawah sadar jira?"

hana mengikuti semua alurnya, melihat bagaimana luka itu berputar di hadapannya, hana yang malang, hana yang putus asa 

Semua jalan cerita sama persis seperti yang di alami nya, hanya saja, pemikiran itu tak berlangsung lama ketika hana dapat melihat semua latar belakang orang orang disini, oa dapat melihat bagaimana teman temannya mengkhawatirkan dia ketika di bawa ke ruang guru setelah berkelahi dengan jira 

bagaimana jimin tulus membantunya, bahkan hingga rela di pukuli ayahnya demi membatalkan pernikahan itu, 

lalu--akhh terlalu banyak sudut pandang yang hana lihat 

Membuat gadis itu menyadari bahwa..

Iri dengan takdir seseorang itu sama sekali bukan hal penting, 

KENTANG ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang