"Terkadang suara gemerisik kecil dapat sangat menakutkan di malam hari, dari pada sebuah bentuk menyeramkan di siang hari"
---------------
Chan dan Woojin sudah berada di Glow cafe, cafe yang memang dari dulu mereka kunjungi untuk berdiskusi atau sekedar mengobrol
"Chan..""hm"jawab Chan tanpa memalingkan wajahnya
"aku khawatir sama Jeongin""adikku?"tanya Chan menatap Woojin
lelaki bermarga Kim itu mengangguk
"ada bahan pelaku ngincar murid-murid dari universitas Hankook,Yang Yoora juga dari universitas itu,remaja laki-laki yang kemarin juga""aku tidak tau..tapi semoga tidak ada yang berniat jahat pada Jeongin"
Chan kembari tenggelam dalam pikirannya sendiri
dia masih mencerna kejadian yang kemarin menimpa Felix,
ya,masih tentang Jisung-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Toko milik Changbin kini sepi, bagaimana tidak sepi jika letaknya saja bukan di tempat strategis, salahkan Changbin
"ini yang ku suka.. kesunyian.."bel toko tanda pembeli datang berbunyi, Changbin yang akan memejamkan matanya kembali terbangun
"aku mau menjual ini.."ujar seseorang,entah itu siapa karena dia memakai masker dan topi, Hoodie hitam juga,yang pasti suaranya adalah seseorang yang belum terlalu tua"jual rekaman ini?"tanya Changbin memutar-mutar kan kaset pita di tangannya
orang itu mengangguk
"kau yakin ini akan laku?aku tak mau uangku habis hanya karena ini""mungkin akan laku.."ujar orang itu lagi
Changbin juga sedikit risih dengan tingkah laku orang dihadapannya ini yang begitu aneh
beberapa kali ia menengok ke arah pintu toko yang tembus pandang"bagaimana bisa tidak?"
"bisa..tapi mungkin harganya gak semahal lagu-lagu itu"jawab Changbin menunjuk rekaman yang tersusun rapi di rak dekat pintu
"biarlah..""3000 won"ujar Changbin memberikan uang yang baru saja ia ambil dari mesin kasir di sebelahnya
tanpa tau berterima kasih, laki-laki itu segera keluar dengan langkah lebar"aneh bener.. curiga gak laku ini.."gumam Changbin,
tangannya memasukkan kaset pita ke dalam radio miliknyaawal-awal tak ada suara apapun, Changbin yang gemas karena tak ada suara apapun akhirnya menaikkan volume radio nya
hingga terdengar suara gadis meminta tolong dan berakhir dengan teriakan
namanya juga Seo Changbin, mendengar teriakan itu juga membuatnya berhasil merusak radionya dengan satu kali tendangan
"ngapain ditendang dodol!"omel Changbin pada dirinya sendiridan selanjutnya,suara minta tolong dan teriakan itu masih terngiang-ngiang di kepalanya
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Jeong.."
"hmm"jawab Jeongin sembari fokus menscroll layar ponselnya
Felix yang merasa hanya dijawab itu memutar bola matanya malas
itulah Jeongin,jika sudah asik dengan dunianya sendirilaki-laki berambut pirang itu mulai bosan karena tak ada yang dilakukannya
tangannya kini menggapai barang berbentuk persegi panjang yang ada di atas nakas sebelah ranjangnya
Felix menyalakan ponselnya dan melihat pemberitahuan jika ada pesan whatsapp yang belum dibacaJaga Jeongin!
pesan singkat itu berasal dari nomor yang tidak diketahui Felix
bahkan kontak itu tak memiliki photo profile
"siapa ya..masa iseng.."tanyanya di dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
•|||Young God|||•
Misterio / Suspenso"percaya atau tidak,kalian pasti tau aku pelakunya" "aku ada diantara kalian" "berhati-hatilah,siapa tau kau menjadi korban selanjutnya" ⚫ 18 September 2019