17.Han River

802 111 5
                                    

"aku menuntut penjelasan mu,Han Jisung.."
-Lee Felix

--------------------

selang satu minggu sejak Felix mengetahui jika Jisung mengidap Skizofrenia
Jisung juga agak tertutup sekarang, jarang sekali bercerita pada Felix
ponsel lelaki Han itu juga tidak aktif sejak lama

jalan satu-satunya,agar Felix bisa menemui Jisung adalah pergi ke panti asuhan Sunshine
lelaki Lee itu menatap anak-anak yamg sedang asik bermain
"kak ilik?"tanya gadis kecil yang pernah bertemu Felix sebelumya

"Halo.."ujar Felix menggendong anak itu
"kak ilik cari kak icung ya?"

"iya,kak Jisungnya mana?"jari kecil gadis itu menunjuk ke arah dalam panti
"mau ikut?"

gadis itu menggeleng pelan,dengan lembut Felix menurunkannya lagi lalu masuk ke dalam panti
"Jisung.."panggilnya

"ada laba-laba dipundakmu"mendengar itu Felix memukul bahunya sendiri panik sembari berteriak histeris

sedangkan dalang dibalik ketakutan Felix kini malah tertawa keras
"tak ada Felix,yaampun kau ini mudah sekali di tipu.."ujar Jisung disela-sela tawanya

"Sialan,kemari kau!"teriak Felix mengejar Jisung kearah taman belakang
"berhenti kau,tupai!"teriak Felix terus mengejar Jisung

beberapa saat kemudian, Felix menghentikan langkahnya, menatap Jisung yang terduduk di atas rumput sembari mengatur nafas
memori dimana bu Kyung-soo menceritakan segalanya tentang Jisung kembali teringat
"astaga..jantungku..."ujar Jisung masih mengatur nafas
jantungnya berpacu dengan cepat

"Jisung..."

"yaa?"

"aku ingin memintamu menemaniku ke sungai Han,bisa tidak?"
Jisung tanpa berpikir sejenak lalu mengangguk
"nanti malam oke? sungai Han lebih indah saat malam hari"Jisung berdiri dan membersihkan celananya yang sedikit kotor

"mau temani aku membeli buku?"

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-


"gak kurang banyak beli bukunya,sung?"Felix menatap tumpukan buku yang dipegang Jisung
buku-buku itu cukup tebal dan sudah ada tujuh buku dengan pelajaran yang berbeda

"buat sekolah,waktu itu gak sempet beli,jadi minjem ke perpus"Felix mengangguk dan mengambil alih sebagian buku itu
"biar ku bantu.."

senyum Jisung terbentuk,Felix juga bisa melihat mata Jisung lebih berbinar dari sebelumnya
Felix menyukai itu,menyukai Jisung yang bahagia
bukan Jisung dengan senyuman palsunya

"oke,mari kita bayar semua ini"

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"ini..."Felix menyerahkan segelas teh hangat pada Jisung
mereka kini duduk disalah satu kursi yang ada didekat sungai Han
menatap sungai yang begitu tenang
"sebentar lagi lampu-lampu itu akan menyala"

Jisung melirik jam tangannya
Felix menghembuskan nafasnya pelan lalu menghadap Jisung
"Han,jujur padaku.."

"hm?"Jisung menaikkan sebelah alisnya tak mengerti

"aku tau,kau sebenarnya ingin terbebas, dari suara-suara itu selama ini,kenapa kau tak pernah menceritakan itu semu padaku?"

•|||Young God|||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang