21.Yang Jeongin

780 104 4
                                    

"maksud kamu apa?"

"kita kerumah sakit dulu aja,Chan,takut Jeongin ngedrop lagi"Chan mengangguk, mendorong kursi roda Jeongin dan membantu Jeongin masuk ke mobilnya
mungkin suasana tak akan sebagus yang Chan harapkan

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"kamu yakin baik-baik aja?"
Jeongin mengangguk pelan,mereka telah membawa Jeongin kembali kerumah sakit untuk pemulihan

mungkin bagi kalian terasa aneh Jeongin bisa pergi begitu saja dari rumah sakit
berkat Jeno, polisi itu yang membantunya agar bisa menghadiri sidang itu dan menjadi saksi
"awalnya kakak gak percaya kan kalau tuan Young Guk itu gak jahat?"

Chan menatap aneh adiknya itu
"kakak gak ngerti"

"kak Jaemin jelasin semuanya ke aku kak,selama perjalan tadi,mungkin kakak kira kak Changbin gak ada hubungannya dikasus yang menyangkut Jisung,tapi kunci kasus itu ada di kak Changbin yang kebetulan tadi ketemu sama kak Jeno

kak Jaemin cerita sama aku,kakak gak percaya omongan Felix waktu itu,kakak lebih percaya sama Young Guk sialan itu daripada sama Jisung"

"ya..karena dia udah nyakitin kamu, Jeongin"

"disuruh,Jisung disuruh.bukan emang kemauan nya kak..kakak terlalu egois,kakak terlalu mementingkan untuk menangkap pelakunya tanpa memastikan dulu.."

"Jeongin kamu ngomong~"

"maaf kak, Jeongin pusing.. Jeongin mau tidur"ujarnya pelan lalu memejamkan matanya,tak ada yang berniat untuk bicara
Felix, Jeno maupun Chan

pikiran Chan kalut,ia benar-benar bingung sekarang
adiknya baru saja bangun dan bisa bicara seperti ini padanya
Felix sendiri masih agak bingung dengan Jeongin,kabar sadarnya Jeongin begitu mendadak ditambah lelaki itu tiba-tiba menghadiri sidang itu

"aku akan keluar"Chan bangkit dari duduknya, keluar dari ruangan Jeongin

kakinya melangkah menyusuri jalanan Seoul sembari menatap kosong
pikirannya entah kemana, tujuannya juga tak pasti
berujung dengan Chan yang duduk di kursi yang ada di taman kecil
lokasinya tak jauh dari rumah sakit

dibiarkannya angin sedikit menerpa rambut nya
tangan lelaki itu memegang ponselnya dengan kuat
"apa yang dikatakan Jeongin benar?aku egois?aku terlalu curiga pada Jisung?"

Chan menarik rambutnya kesal lalu kembali menatap kosong anak-anak yang tengah bermain itu
"mungkin benar..aku merusak persahabatan mereka.."
ponselnya terus bergetar akibat banyaknya pesan yang masuk dan dihiraukan oleh Chan

dadanya sesak,rasa bersalah tumbuh di hatinya
usahanya seperti hancur berkeping-keping, dirusaknya kepercayaan Jeongin
berdiam diri saat Jisung dijatuhi hukuman adalah hal yang salah
"harusnya aku tak melakukan itu..harusnya aku tak diam tadi..."ujarnya pelan

ia mengulum senyumnya, mengakui jika ia adalah detektif yang bodoh
rasa bersalahnya semakin banyak mengingat Jisung adalah sahabat Jeongin
Chan paham, Jeongin pasti kecewa padanya
ditambah Jaemin yang sudah menceritakan segalanya pada Jeongin
"kakak yang bodoh..kau.. Argghhh.."

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"bu Kyung-soo.."Felix benar-benar merasa bersalah
kabar Jisung ditangkap itu sudah menyebar luas
bu Kyung-soo melihatnya

•|||Young God|||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang