24.Wake Up

742 92 0
                                    

"bagaimana keadaan Jisung?"Felix mendudukkan dirinya di sofa,menatap tangannya
"dia nangis bu, penyakitnya dateng lagi"

bu Kyung-soo menghela nafas berat, mengalihkan pandangannya ke foto yang berada di atas meja kecil
foto Jisung bersama beberapa anak lainnya yang kini harus ia urus
"dia mukulin kepalanya..tadi aja dia bilang sama Felix kalau Jisung takut"

"ibu tidak tahu harus berbuat apa.."Felix menatap bu Kyung-soo
lagi-lagi Felix menyalahkan dirinya, memaki dirinya yang tak bisa melaksanakan rencananya
"kak Jaemin..."

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"bu..aku bosan makan makanan seperti ini..aku ingin masakan ibu, bukan makanan seperti ini,sama sekali tidak enak"
suara hati Jisung menjadi saksi tersiksa nya kini
"Young Guk bodoh"

kembali menyuapkan makanan yang ia tidak sukai itu, bagaimanapun Han masih butuh makan atau dia akan mati kelaparan
"bagaimana,hm?"Jisung berhenti mengunyah, mengalihkan pandangannya ke sel seberang

matanya membulat ketika melihat siapa yang tengah duduk disana, tersenyum padanya seperti tak memiliki kesalahan
Han Jisung menelan makanannya dengan sudah payah,menatap pria itu sengit
"manusia sialan,enyah kau brengsek!!"

"santai lah,Han...jika saja kau tidak ikut campur dengan perusahaanku saat itu,maka kamu gak bakal disini"

"asal anda tau,saya tidak ada hubungannya dengan perusahaan anda,anda hanya menjebak saya!anda yang menyebabkan saya harus berpisah dengan keluarga saya!"
Young Guk menyeringai,pria itu tampak menyisir rambutnya yang agak berantakan dengan jarinya

"jangan terlalu formal..kau tidak bisa apa-apa sekarang"

"jika saja saya tau jika anda ini seorang iblis, akan saya laporkan anda!"

"tapi sekarang?kau ikut terkurung di sel juga, lagian kamu kan yang membunuh orang-orang itu kan?"tangan Jisung sudah memerah karena meremat kuat sendok berbahan besi itu

nafasnya memburu sekarang, sudut matanya sudah berair
"kau...kau yang menyebabkan aku harus terkurung disini!aku harus berpisah dengan sahabatku, orangtua ku,dunia ku.kau menghancurkan nya bodoh!!!"

Young Guk tertawa kecil melihat Jisung yang tengah memakinya, tangannya melemparkan sendok yang ia gunakan makan hingga masuk keluar dari selnya
"aku suka melihat mu marah, suara-suara itu akan datang, benar?"

"suara.."keringat dingin mengucur di pelipisnya
Han Jisung kembali mendengar suara yang sangat menyakiti pendengaran nya
"benar?"

Jisung menggeleng,menutup telinganya segera
jantung nya berdegup lebih kencang sekarang
tangisnya pecah sekarang, kepalanya menggeleng kuat ketika suara itu semakin jelas
"jangan ganggu aku..
jangan..."

Young Guk tersenyum puas menatap Jisung yang kini tersiksa
"ganggu ya?"

Jisung terus menutup telinganya,bahkan kakinya sudah menendang tempat makannya hingga berceceran
"jangan ganggu aku!!!"Jisung memukul kepalanya kuat

"setiap mereka kembali menganggu,sebut nama ayahmu atau bu Kyung-soo, jika masih tidak berhasil, sebutlah nama ku maka aku akan datang"

"ayah..."Jisung menggeleng ketika suara itu masih terdengar jelas

"ibu..."tangisnya semakin histeris sekarang, tangannya bergerak mengambil bongkahan batu yang tak sengaja ia temukan
"Felix.."

•|||Young God|||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang