08.The Voices

1K 131 2
                                    

"jauhkan suara-suara itu dari ku!"
-Han Jisung

---------------

Jisung baru saja bangun dari tidurnya,perihal kamarnya yang berantakan,masih tetap seperti itu sampai pagi ini
"darahnya semakin banyak.."gumam nya melihat tangan yang kemarin terluka

jika kalian bertanya pada Jisung tentang jawaban pertanyaan Felix kemarin,dia berbohong
Jisung hanya membalut lukanya dengan perban,tanpa mengobatinya

"Jisung,ayah akan pergi ke luar negeri"ujar ayah Jisung berdiri di ambang pintu
"memang seperti itu biasanya.."jawab Jisung sembari terus membalut lukanya dengan perban

ayah Jisung menghela nafasnya lalu masuk ke kamar Jisung
lelaki itu duduk di samping Jisung
"kau tau Jisung,ayahmu ini memang seharusnya tidak mengangkat mu menjadi anak"

"karena aku menyusahkan,ya,aku tau itu"simpul Jisung

"karena kamu istimewa,kamu tak seharusnya mendengarkan pertengkaran kedua orang tua angkat mu ini,seharusnya kamu berada di rumah mewah dengan banyak fasilitas,kamu pantas mendapatkan itu semua,nak"ujar lelaki itu mengelus rambut Jisung

sedangkan Jisung hanya bisa terdiam, mendengarkan penjelasan dari ayah angkatnya itu
"ayah akan kirim uang ke rekening mu,belajar yang rajin ya,Jisung"kata ayah Jisung bangkit dari duduknya dan pergi keluar dari kamar Jisung

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Min.."merasa terpanggil, Jaemin menoleh ke arah sumber suara
"ngapain kamu kesini?"

"hey..tenang lah,aku hanya ingin menjenguk Jeongin"lelaki itu berjalan mendekati ranjang Jeongin

"lebih baik kau pergi dari sini!aku tak ingin melihat wajahmu lagi, Young Guk!!"ujar Jaemin penuh amarah

"heh,aku hanya ingin melihat Jeongin,aku tak punya masalah denganmu"

"keluar atau aku telpon Chan!"ancam Jaemin

Young Guk terkekeh dan melangkahkan kakinya keluar dari ICU
"dasar bedebah kau!"ujar Jaemin menatap pintu ICU yang tertutup

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Remaja?!"tanya Woojin tak percaya pada Chan
Chan mengangguk
Woojin memijat pangkal hidungnya karena lelah akan kasus ini
bisa kalian pikir kan,jika seorang remajalah yang menjadi pelakunya

"aku tak habis pikir dengan orang itu, untuk apa dia melukai banyak orang coba"ujar Chan meremat kertas ditangannya
"jika memang pelakunya seorang remaja,pasti ada alasan dibalik dia ngelakuin itu"jelas Woojin

Chan hanya mengendikan bahunya meminum secangkir kopi miliknya

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Jisung..cepat lakukan itu.."

"Han,kami suka kau melakukan itu"

"lukai tangan mu lagi,Jisung"

"Han..aku ingin nyawa seseorang"

"PERGI!!!"teriak Jisung dengan nafas memburu
dia melirik ke kiri dan kanan
"aku masih di kamar..tadi itu apa.."ujar Jisung memukul-mukul kepalanya

•|||Young God|||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang