05.Tragedy

1.2K 143 9
                                    

"Maaf,tapi aku harus melakukannya,kau tau?aku menyesali perbuatan ku ini,tapi aku tak ingin,melihat mu lebih tersakiti"
-somebody

------------------------

Felix udah boleh pulang,tapi masih harus agak berhati-hati dengan luka diperutnya itu
"gak sakit kan?"lagi,Jeongin bertanya pada Felix,ia juga tak segan melihat ke arah belakang,ke arah sahabatnya itu

"Jeong,itu pertanyaan ke sebelas yang sama mulai dari rumah sakit,i'm okay"ujar Felix dgn sabar

Felix,Jisung dan Jeongin berada di dalam mobil Chan,tentu saja Chan yang menyetir mobilnya
mereka mengantarkan Felix untuk pulang ke rumahnya
"mau kubantu ke rumahmu?"tanya Jisung setelah mobil Chan berhenti di depan rumah Felix

"gak usah,aku bisa,makasih udah bantuin aku selama ini, kak Chan,makasih"ujar Felix sembari turun dari mobil

"hati-hati ya Felix"
Felix mengangguk, tangannya melambai ke arah mobil Chan yang sudah pergi dari depan rumahnya itu

"Jisung,rumah kamu dimana?"tanya Jeongin

tatapan laki-laki itu berubah, tatapannya kini kosong
"hey,Jisung.."

"Eh,di...di sini saja aku turun"
Chan mengernyitkan dahinya heran
"kok disini?"

"aku mau ke kedai mie milik paman dulu,kak"jelas Jisung

"Oh..disini saja?"
Jisung mengangguk,walau Chan tidak melihat kebelakang,dia bisa melihat lewat pantulan cermin yang ada di langit-langit mobil

{tau kan,yang mirip spion gitu,cuma di dalem mobil dan bentuknya persegi panjang}

mobil Chan berhenti di depan sebuah halte bis
"makasih ya kak,Jeong.."ujar Jisung turun dari mobil

"hati-hati ya,Jisung"ujar Jeongin tersenyum pada Jisung
Jisung mengangguk dan menatap mobil Chan yang kini menjauh dari tempat dimana ia berdiri sekarang

"besok malam ya..."

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Woojin baru saja sampai di Hallym University Medical Center

{sedikit info,rumah sakit ini terkenal di korea selatan dan dijadikan tempat syuting berbagai macam drakor,di story ini cuma sebagai tempat aja biar lebih ngefeel}

lelaki berambut cokelat itu ingin menemui salah satu koroner barunya kini,yang baru saja kemarin memeriksa mayat laki-laki itu
"ada yang bisa saya bantu?"tanya seorang suster pada Woojin

"aku ingin bertemu dengan koroner Minho,ada?"

"ada,mari saya antar"ucap suster itu ramah
Woojin mengangguk dan mengikuti arah suster itu

"dia sedang ada di kamar itu"tunjuk sang suster kearah kamar mayat
ya,kamar mayat
kamar yang didalamnya hanya ada jasad Yang Yoora dan laki-laki itu, entah siapa namanya

Woojin berterimakasih dan masuk ke kamar itu
"koroner Minho.."orang dengan jas putih,sarung tangan dan masker dimulutnya itu berbalik
"pak Woojin kan?"

•|||Young God|||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang