The Ex (√)

6|Pegel

"Assalamualaikum cantik....."

"Apaan sih lo!"

Biasa, kalau udah ada panggilan 'Cantik' dan ketusan di pagi-pagi, sudah pasti pelakunya Cayo dan Jisoo.

"Chanyeol Delana, tolong ambil proyektor di ruangan saya."

Niat mengombal Cayo terhalangi usai mendapat sahutan dari salah seorang dosen. Mau tak mau, Chanyeol mengangguk tersenyum untuk menuruti, padahal hatinya sudah bergemuruh mengumpat.

Jisoo tersenyum sendiri. Setelah menyapa dan membungkuk hormat pada dosen tadi, ia bergegas untuk pergi.

"EH, YANG LAGI JALAN CANTIK BANGET HARI INI!!"

Sahutan menyebalkan datang lagi di area Fakultas Bahasa dan Sastra. Taehyung Alvaro Dama dengan gelagat berani dan tak tahu malu, menyapa Jisoo yang tengah berjalan dengan nada cukup lantang, bukan cukup juga sebetulnya, melainkan sangat lantang.

Beberapa anak FBS tampak melirik ke arah gadis itu yang tengah berjalan.

'Sialan si kampret!' umpat Jisoo dalam hati, ia sudah susah payah menahan malu.

Dapat dilihat gadis itu mencoba untuk buang muka dan tak menghiraukan sapaan memalukan tersebut. Sedangkan Taehyung tampak melambai-lambai kegirangan.

"HAI SAYANG!! INI AKUUUU!!"

'Eh si kampret, udah kena! Gak tahu malu! Komplit banget sih! Malu-maluin!"

***

"Assalamualaikum.."

Dengan langkah lesu, Jisoo melangkah ke dalam rumahnya. Ia tadi sempat melihat mobil sang mama sudah di garasi, tapi kok tak menyahut salamnya?

Gadis itu melegangkan kaki ke semua penjuru rumah untuk mencari sang mama.

"Nah gitu loh tan, sebenarnya rebus telur itu juga sesuai selera. Kalau yang mau mateng banget, ya usahain rebusnya 15 menit. Kalau mau setengah mateng, ya 3-5 menit aja."

Jisoo terbelongo, apa penglihatannya bermasalah akibat terlalu kacau, atau memang itu betulan Yunhyeong?

"Ooh, tante sih biasanya nunggu bunyi kompornya aja sih."

"Ah iya tan, kalau masalah kompor.. usahain api kompor nyalanya biru. Kalau udah orange atau agak merah-merah, tante ganti gas deh."

Lagi-lagi yang dipanggil 'tante' mengangguk paham.

"Mama? Yoyo?"

Kedua orang yang dipanggil reflek melirik ke sumber suara. Jisoo berdiri di sana masih dengan gelagat tak menyangka. Ini betulan apa tidak sih?

"Eh anak mama udah pulang?"

Yoyo membenarkan penataan rambutnya sembari senyum-senyum.

"Yoyo, lo ngapain di sini?" tanya Jisoo dengan nada tak santai.

"Eh kakak sayang, gak boleh gitu. Yunhyong bilang, dia ke sini mau ngajarin kakak masak. Mama sampai salut, jarang-jarang loh cowok bisa masak, kak." bela sang mama yang malah menyahuti.

Tambah dipuji, Yoyo makin kegirangan, merasa dirinya semakin di depan. Masih dengan gelagat senyum-senyum, ia merapikan kembali rambutnya ke belakang. Padahal tak ada yang perlu dirapikan sebenarnya.