#04

80 13 0
                                    

Pagi ini cerah sekali aku sampai di gerbang sekolah lalu ku teruskan jalanku hingga sampailah di lorong namun langkahku terhenti ketika ada suara yang  memanggilku ,aku sangat  kenal dengan suara ini.

"nay!!! "
Aki berbalik dan ternyata yang memanggilku tadi adalah jungyeon orang yang baru saja ku kenal,namun siapakah itu yang berjalan di belakang jungyeon.

Aku melihat wanita di belakang jungyeon,siapakah dia? Wanita bertubuh jangkung dan memiliki paras sangat cantik.

Seakan tau apa yangku pikirkan jungyeon pun memperkenalkan dia kepandaku.

"nay, kenalkan dia chou tzuyu, dan tzuyu perkenalkan ini im nayeon" ucap jungyeon

Wanita bermarga chou itu nampak tersenyum kepadaku lalu mengulurkan tangannya padaku,akupun menerimanya dan akhirnya kami saling berkenalan.

Selesai lah acara perkenalan kami.
Aku,jungyeon,dan tzuyu melanjutkan jalan menuju kelas di perjalanan tzuyu bertanya.

"eonnie apa kau sekelas dengan jungyeon eonnie? " tanya tzuyu

"aku dan jungyeon tidak sekelas yu" jawabku

"dan kau kelas berapa? " tanyaku penasaran mengapa tzuyu memanggilku eonnie

"aku kelas 10 eonnie" jawab tzuyu
Setelah kami berjalan sekita 2 menitan tiba-tiba tzuyu pamit

"ohh ya jungyeon eonnie aku pergi ke taman dulu ya karna dahyun dan chayeong eonnie ada di sana menungguku" tanya tzuyu

"yasudah...byee tzuyu,jangan lupa nanti istirahat kita kek kantin bareng" teriak jungyeon ke tzuyu dan tzuyu hanya mengangguk dari kejauhan.

"ohh ya nay, aku mau ke perpustakaan dulu apa kau mau ikut?" tanya jungyeon yang di balas anggukan antusias dariku.

Aku dan jungyeon berjalan menuju perpustakaan,kami berjalan sambil bercerita-cerita tentang ke 7 temannya dan juga menceritakan tentang baekhyun.

Sesampai di perpustakaan aku langsung berlari karena terkagum dangan rak-rak besar penuh dangan buku-buku
"daebak" takjubku (hebat)

"ayo nay" ajak jungyeon terus menarik tanganku ke arah meja yang sudah ada dua wanita cantik yang mendudukinya.

"jungyeon!" teriak salah satu wanita yang bermata bulat.

"jihyo, mina perkenalkan dia im nayeon sahabat baru kita" ucap jungyeon memperkenalkanku

"haii nayeon, namaku park jisoo kau bisa memanggilku jihyo" ucap wanita bernama jihyo tersebut aku mengangguk dan tersenyum

"dan yang satu ini pasti myoi mina kan" tebakku,mina menganguk dan tersenyum

"bagaimana kau bisa tau namaku, bahkan aku saja belum memperkenalkan diriku" tanya mina bingung

"karna jungyeon yang menceritakan  tentang kalian bertujuh" jawabku sambil duduk di hadapan jihyo, kamipun melanjutkan obrolan kami.

"pagi semua" sapa seseorang tak lain adalah baekhyun membuat kami berempat kaget

"kau ini tiba-tiba muncul seperti setan saja" ucap jungyeon

"tak ada setan setampan aku" jawab baekhyun dengan sangat pd dan langsung duduk dengan memeluk tangan jungyeon, kami yang milihat dua sejoli inipun bagaikan nyamuk.

Aku,mina,dan jihyo hanya menonton pasangan yang sangat romantis di depan kami, sesekali kami tertawa karna melihat jailnya baekhyun terhadap jungyeon. Aku jadi iri saat di daegu aku belum pernah berpacaran.

"aisss.....sudah-sudah jangan bermesra-mesraan di depan kami, kami bagaikan nyamuk di sini" ucap jihyo yang membuat jungyeon menatapnya tajam.

"yeeee....bilang aja iri, tuh sana panggil suga oppamu itu" ucap baekhyun yang membuat jihyo kikkuk

"apakah ketujuh dari kalian sudah mempunyai pacar semua?" tanyaku penasaran

"hanya aku dan tzuyu yang belum memiliki pacar" jawab mina dan aku hanya ber oh ria.

Setelah pertanyaanku itu kepada mina semua sibuk dengan dunianya masing-masing. Baekhyun sibuk menjahili jungyeon, jihyo sibuk dengan hpnya, dan mina sibuk dengan bukunya. Aku yang sedarita membaca buku akhirnya merasa bosan dan berencana pergi ke kelas.

Aku berdiri dan langsung pamit kepada mereka.
"teman-teman aku ke kelas duluan ya" ucapku pamit

"baiklah, tapi nay nanti istirahat kita bareng ya" ajak jungyeon aku pun mengangguk lalu bergi.

Aku berjalan ke arah kelas, namun langkahku berbelok menjadi ke arah taman. Entahlah aku hanya ingin menyendiri sekarang.

Sampai di taman belakang, di sini terlihat sepi hanya ada seorang perugas kebersihan saja yang sedang membersihkan sampah-sampah di ujung sana.

Aku melihat ada tempat duduk di dekat pohon,aku berjalan ke arah bangku tersebut kemuadia duduk.

Kupejamkan mataku, menikmati sejuknya hihiliwiran angin.
Tiba-tiba ada sedikit guncangan di sebelahku, karna penasaran akupun membuka mataku, aku kaget karna ada seorang leleki di sampingku namun aku tak bisa melihat wajahnya karna dia memandang ke arah lain sehingga aku tak dapat melihat wajahnya.

"sedang apa kau di sini?" tanya lelaki itu, aku terkejut ketika dia bertanya dan berbalik ke arahku.

Ternyata lelaki itu adalah

























TBC
Aku lagi suka publis nihh guyss
Kasih komentar sama votenya
Maaf kalo ada typo
Sekian dari saya jodohnya kang daniel^^

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang