#11

69 7 0
                                    

"dasar pria menyebalkan!" pria itu hanya menutupi kupingnya saat aku berteriak dan mengucapkan makian-makian yang lain.

"kau ini kenapa pms? Aku kan hanya ingin bicara denganmu" ucap pria itu yang tak lain adalah taehyung.

"aku tak sedang pms, tapi kau menggangguku tau! " aku menatapnya tajam, entahlah belum pernah aku semarah ini pada seseorang.

"jangan triak-triak eohh.....aku tak tuli"

"aisss....." aku duduk kembali dengan muka yang di tekuk. Ku lihat taehyung duduk di tempat baekhyun dengan menghadap ke arahku.

"mengapa kau masih di sini? " tanyaku bingung, padahal jam sudah menunjukkan 08.30 pasti sebentar lagi bel masuk berbunyi.

"memang kenapa" dia memandangku sambil menopang dagunya dengan tangan kanannya dan tersenyum manis sangat manis ke arahku.

"ihhh....ihhh ada apa denganmu hari ini? " aku bergidik ngeri saat dia tak habis-habisnya menatap mukaku sambil tersenyum.

"kau tau, aku suka saat melihatmu kesal dirimu jadi semakin cantik" ucap taehyung nayeon yang mendengar itu pun mengerjap-ngerjapkan matanya tak percaya apa yang di ucapkan taehyung.

ya tuhan apa yang baru saja ku katakan -batin taehyung

Nayeon masih tebengong, taehyung gelagapan tak tau mau bicara apa.
"ahh....anu maksudku kau sangat cantik hari ini, wajarkan aku memuji temanku" ucap taehyung dengan menggaruk lehernya.seketiak keadaan menjadi ganggung, aku yang masih tebengong sedangkan taehyung sedang menggaruk-garuk lehernya. Hingga aku tersadar atas keterbengonganku.

"aaa...iya aku memang cantik, mungkin kau baru menyadarinya" ucapku sambil mengalihkan pandanganku menjadi ke arah samping.

"hahahaha......pd sekali kau" taehyung tertawa.

"heh!!! Kau sedang apa di kelasku, sana cepat kembali ke kelasmu nanti bel keburu berbunyi"

"kau mengusirku dari kelasku eoh....." ucapnya yang membuatku mengerutkan dahiku.

"ini kelasku eoh....dan kursiku di sampingmu" ucap taehyung sambil menunjuk kursi di sampingku, ahh~ jadi kursi yang sering kosong itu miliknya.
Lagi-lagi aku salah sangka padanya.

"yyyaaa, yasudah sana kembali ke tempat dudukmu"

"marah-marah mulu" taehyung beranjak dari duduknya lalu pindah ke tanpatnya, aku bisa mendengar walaupun dia berbicara dengan nada yang sangat-sangat kecil.

"aku masih bisa mendengarmu!! " ucapku sambil menatapnya tajam.

"dihh....grr" ucapnya lalu duduk di tempatnya.



Aku dan sana sedang berjalan ke arah kantin, di perjalanan sana memintaku untuk menunggu di lorong karena dia ingin bertemu dengan seokjin oppanya. Aku menunggu sana sendiri di sini hanya ada beberapa orang yang lewat, mungkin semuanya sedang berada di kantin.

"sana lama sekali sihh...." aku kesal menunggu sana sedaritadi, hingga ada sebuah tangan yang menepuk punggungku, aku berbalik dan melihat ada seorang pria sedang tersenyum kearahku.

"nayeon" pria itu berdiri di hadapanku.

"ahhh..hhaii" tangaku terangkat melambai ke arahnya sambil menjawabnya dengan gelagapan karna seseorang yangku kagumi ada di depanku.

"mau ke kantin bersama?" tawarnya

"tttidakk....terimakasih aku sedang menunggu san-...." ucapanku terpotong karna dia langsung menarikku menuju arah kantin, di sepanjang jalan banyak sekali yang melihatku di tarik oleh pria ini, aku tak benci jika diperhatikan seperti ini.

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang