#09

74 6 0
                                    

"t..tt....taehyung" ya seseorang yang tertidur di atas sofa itu adalah taehyung, pria yang baru saja temui beberapa hari yang lalu.

Nayeon sekarang berada di depan taehyung yang sedang tidur,dia menepuk-nepuk pipinya dan mengguncangkan tubuh taehyung.

"taehyung.....taehyung.....bangun"

"eungghhh.....5 menit lagi eomma" nayeon mengerutkan dahinya saat taehyung menyebutnya dengan panggilan eomma.

"dia pikir aku eommanya" -batin nayeon.

"taehyung!!" nayeon berteriak,taehyung langsung bangun dan terduduk di atas sofa.

"iii...ya ada apa?" taehyung mengucek-ucek matanya. Taehyung melihat nayeon yang sekarang sedang menatapnya.

"ada apa? " tanya taehyung

"jelaskan! " ucap nayeon sambil menatap taehyung dengan tajam.

"apa?!"

"mengapa aku bisa ada di sini? " tanya nayeon dengan masih menatap tajam ke arah taehyung.

"huftttt....kukira kenapa? " taehyung menghelai nafasnya melihat ke arah jam dinding yang tertempel di atas TV yang ada di kamar taehyung.

Taehyung beranjak dari duduknya, lalu berjalan ke arah lemari besar, taehyung membuka temari tersebut dan nampak dia sedang mencari sesuatu. Aku hanya melihat gerak-gerik pria itu.

Ternyata dia mengambil sebuah handuk dan berjalan ke arahku. Dia menyerahkan handuk itu ke arahku.

"ini kau mandi dulu, apa kau tak mau sekolah? " ucapnya seraya memberikan handuk tersebut kepadaku.

"tidak! Ceritakan dulu mengapa aku bisa ada di sini dan menga-...... Ohh ya~ siapa yang mengganti bajuku? " tanyaku karna sangat kaget saat melihat bajuku yang sudah ganti dengan piama.

"cepat mandi, nanti kuceritakan! "

"tidak sebelum kau ceritakan siapa yang mengganti bajuku" aku tetap keras kepala,aku takut jika terjadi sesuatu pada diriku.

"jangan banyak bicara, aku akan mandi di luar" ucapnya mendorongku masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya,lalu dia keluar dan dia segera menutup pintu.

"tttapi...aku tak membawa baju gan-...."

        "bbrukk"

"ti" imbuhku saat ucapanku terpotong karna suara pintu yang tertutup.

"aissss.....bagaimana aku bisa mandi jika tak ada baju ganti" aku berdecak kesal, bagaimana tidak kesal, jika nanti aku mandi lalu tak ada baju ganti. lalu aku akan memakai apa?

Akhirnya aku pasrah berjalan gontai ke arah kamar mandi, dan setalah itu aku mandi, menuruti keinginan pria itu.

Setelah mandi selesai aku langsung memakai baju piama itu lagi karna aku tak membawa baju ganti, aku keluar dari kamar mandi tersebut, saatku buka pintu kamar mandi itu terlihat di depan lemari di sana ada seseorang yang sedang mencari sesuatu.

Dia berbalik ke arahku, yang membuatku terbengong adalah dia hanya memakai handu sebatas pinggang, sedangkan atasnya tidak.

"jangan memandangiku seperti itu" ucapnya tedengar datar, keterbengonganku pun buyar setelah dia mengetahui bahwa aku terus melihat perut yang mirip roti sobek tersebut.

Tiba-tiba pipiku menjadi merah, aku berbalik ke arah belakang lalu tanganku terangkat untuk menutupi mukaku yang merah.

"papakai dulu bajumu...." ucapku bicara dengan menunggunginya sambil gelagapan.

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang