#25

49 5 1
                                    

Hari ini nayeon mulai kembali masuk sekolah seperti biasa, nayeon berjalan menuju kelas namun saat di lorong dia melihat jungkook, nayeonpun mencoba menghampiri jungkook yang berjalan berjalan sendirian.

Setelah jalanku sejajar dengannya aku mencoba memberanikan diri tuk memanggilnya.

"Hai kook" tak ada sahutan darinya.

"Jungkook" dia terus berjalan, masih tak memperdulikan aku.

"Jungkook "

"Jungkook" hingga yang keempat kalinya aku memanggilnya dia menghantikan langkahnya lalu menghadap ke arahku.

"DIAM! " tiba-tiba saja dia menyentakku membuat ku kaget, entahlah rasanya sakit saat dia menyentakku tak teras mataku memanas lalu menangis sebelumnya dia belum pernah membentaku, dia selalu bersikap lembut,perhatian,romantis, tapi tidak lagi untuk sekarang.

Aku mundur kebelakang tak percaya dia yang menyentakku.
"N-nay ma-maafkan aku tak bermaksud men-... "

"Iya, aku ta-tau kook sudahlah tt-tak apa hiks....aku pergi ke kelas dulu" karena sudah lagi tak mau mendengar kata² yang dia ucapkan, aku pergi dari hadapannya sambil menghapus air mata yang sedari tadi terus keluar. Bodoh sungguh bodoh!
"Arggggh!! " nayeon bisa mendengar jungkook berteriak, karena dia masih belum jauh dari keberadaan jungkook. Nayeon terus berjalan ke arah kelas hingga ada yang memanggilnya dari arah belakang.

"Nayeon!! " nayeon yang di panggilpun menoleh melihat siapa yang memanggilnya, ternyata sahabatnya sana.

"Hey.... " nayeon mencoba tersenyum ia tak ingin membuat sana khawatir, sudah banyak ia merepotkan sana jadi cukup jangan lagi merepotkannya.


































Rumah nayeon 15.58
Nayeon telah sampai di depan rumah, ia melihat rumah taehyung yang tertutup dan rumahnya pun nampak tak nerpenghunj, nayeon penasaran lalu langkahnya berjalan untuk menghampiri rumah taehyung.

"Ting...tong" nayeon memencet tombol yang berada di pinggir gerbang tersebut, gerbang terbuka menampilkan seorang bapak-bapak nayeon kenal dengan bapak tersebut ia tersenyum.

"Hwang Ahjussi " hwang ahjussi adalah salah satu satpam di rumah taehyung yang akrab dengan nayeon

"Nayeonie ada apa? "

"Ahjussi taehyung ada kan?" ku lihat ahjussi diam namun setelahnga menjawab.

"Apa tae tak memberitahumu" ucap hwang ahjussi membuatku mengerutkan kening tak paham apa yang di maksudnya.

"Maksud ahjussi? "

"Hari ini tae pindah ke amerika karena ny.kim yang menyuruhnya, sebenarnya besok tapi entah kenapa tae malah ingin mempercepat keberangkatan"

Deg

Deg

Deg

Aku terpaku saat hwang ahjussi mengatakan taehyung pergi, tidak, tidak ini pasti mimpi kan? Taehyung pergi meninggalkanku, ckk ternyata semuanya sama saja. -batin nayeon

"Ahh begitu ya, yasudah ahjussi nayeon pamit pulang" kuputar badanku melangkah ke arah rumahku. Sakit rasanya saat dia meninggalkanku tanpa berpamitan.

Langkahku terhenti di depan gerbang rumahku, di sana ada sebuah kotak kecil berwana biru muda dengan pita di atasnya aku tertarik lalu mengambilnya. Ada rasa penasaran dan juga ragu saat ingin membukanya namun pada akhirnya aku membukanya.

Pertama yang ku lihat adalah sebuah kertas membuatku penasaran aku segera membukanya dan membacanya.

"hai bunny, ini aku sahabatmu maafkan aku jika aku membuatmu kecewa. Ini semua kemauan eomma aku harus pergi meningglakanmu. Aku janji di masa depan ku akan kembali jadi tunggulah aku. Maafkan aku juga pernah menjauhimu, aku tau kau banyak terluka, aku ingin kau bahagia tapi sayang dengan adanya aku kau malah semakin terluka. Bukannya aku sombong karena telah pergi tanpa pamit kepadamu tapi ini mendadak, jadi maafkan aku.aku pasti akan sangat-sangat merindukanmu, jangan pernah melupakanku,dengan siapapun aku nantinya aku tetap akan kembali tuk menemuimu,dan jangan lupa tuk selalu menungguku kembali"

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang