#22

38 2 0
                                    

Taehyung pov
Pagi ini aku kembali ke sekolah setelah lamanya membolos akhirnya aku rindu dengan sekolah, aku berjalan menuju kelas namun langkahku terhenti saat tepat didepan pintu.

Deg

Jantungku berdetak kencang kala aku menatap nayeon yang juga menatapku, aku memasang wajah datar entah kenapa rasanya aku sangat rindu padanya, aku tau aku egois karena telah menjauhinya tanpa sebab tapi jujur aku begini karena aku takut jungkook cemburu, aku juga pernah kok barada di sisi jungkook jadi aku tak ingin kejadian yangku alami terjadi kepadanya. Kulihat kelas ini sangat sepi hanya ada nayeon yang memandangku dari tempat duduknya dengan sendu tatapannya ohh~ itu yang sangatku rindukan rasanya aku ingin sekali menghampirinya lalu memeluknya tapi aku sadar aku bukan siapa-siapanya melainkan hanya sahabatnya saja. Cukup lama kamu beradu pandangan akhirnya ku putuskan pandangku denganya lalu berjalan ke arah bangkuku yang tepat berada di sampingnya sedari tadi dia terus memandangku tapi aku tak mau memandangnya, ku letakkan tasku lalu aku berjalan keluar tak peduli dengan nayeon yang terus memandangku.

Tadinya aku ingin tidur di kelas tapi sepertinya kurang nyaman jadi aku memilih tidur di perpustakaan saja, tapi saat aku sedang berjalan menuju perpustakaan tiba-tiba aku mendengar ada kumpulan para siswi sedang berbisik-bisik dan tak sengaja ku dengar.

"aku tak percaya mantan tunangan jungkook kembali"

"iya setelah ia meninggalkan jungkook"

"dulu jungkook oppa memang menyayanginya sangat malah tapi dia malah mengkhianatinya"

"tapi aku lebih suka jungkook kembali dengan eunha daripada harus dengan nayeon"

"iya aku juga"

Itu lah percakapan para siswi yang bisaku dengar, tapi aku agak aneh dengan yang mereka maksud apa tadi mantan tungan? Eunha?  Bukannya eunha berada di indonesia bersama Jinyeong dan sekarang kenapa eunha kembali,apa mungkin....ahh tidak,tidak daripada aku memikirkan itu lebih baik aku segera ke perpus.

***

Bel pulang sudah berbunyi aku berjalan keluar dari gerbang sekolah namun tiba-tiba saku celanaku bergetar lalu tanganku bergerak untuk merogo mengambil benda persegi panjang di saku celanaku.

   
"taehyung...."

"iya eomma, ada apa? "

"taehyung kau sudah pulang? "

"sudah eomma ada apa? "

"nak...kau bisa tunggu sebentar di sana eomma akan menjemputmu "

"tumben sekali eomma, ada apa? "

"hari ini eomma akan pergi ke luar negeri, kau maukan antarkan eomma ke bandara? "

Sedih itulah yangku rasakan saat ini aku diam sebentar entah kenapa rasanya hatiku pedih mendengar eomma yang lagi-lagi akan pergi meninggalkan aku dan pasti itu demi uang.

"taehyung...."

"....."

"hallo taehyung kau masih di sana? "

"emm...iya eomma jemput aku di depan sekolah saja"

"baiklah tunggu eomma ya"

Tuut tuuut tuut...
Sambungan telepon terputus, aku berjalan menyeberangi jalan dan sekarang aku berada di ujung depan sekolah, aku berdiri menunggu eomma yang akan menjemputku.
Pandanganku tertuju pada seorang wanita yang baru saja keluar dari sekolah dia terlihat lesung nayeon orang itu adalah nayeon ia berjalan menuju halte bus yang tak begitu jauh dari sekolah, tiba-tiba saja ia juga melihatku, kami berdua lagi-lagi beradu pandangan dari kejauhan cukup lama beradu pandangan tiba-tiba mobil berwarna hitam datang dan kuyakin ini adalah mobil eomma dan ya benar saja ternyata itu eomma. Pandanganku dan nayeon terputus kala eomma menyuruhku masuk ke dalam mobil aku masih bisa menlihat nayeon dari kaca mobil ia nampak melihat ke arah mobilku dengan sendu.

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang