#18

48 5 1
                                    


"jjungkook...."

"nnay... Akhh"

"jungkook....ada apa? " nayeon memnghampiri jungkook yang terduduk di lemas tiba-tiba matanya memanas melihat Jungkook yang seperti ini.

Segera ia mengambil alih kepala Jungkook  merebahkannya di pahanya, air matanya terus menerus mengalir melihat pria yang ia cintai dalam keadaan seperti ini membuatnya juga ikut merasakan sakit.

"nnay....ssakit" ucap jungkook dengar suara yang rada-rada serah seperti menahan sakit.

"bbagaimana bbisa terjadi hiks? " tanya nayeon sambil menangis.

"nnayeon ssakit" bukannya menjawab jungkook malah mengaduh kesakitan kepada nayeon, nayeon yang bingung harus melakukan apapun hanya bisa menatap pria yang ia sayangi.

"ttunggu sebentar aku akan cari seseorang"

"ccepat nayeon aku tak mmmau sendirian arggg..." nayeon segara beranjak berlari mencari seseorang agar bisa membantu jungkook.









"bertahanlah jungkook hiks..." kini nayeon sedang berlarian dengan jungkook yang di terbaring setengah sadar di atas paramount rumah sakit, setelah beberapa jam yang lalu ia mendapatkan dua orang pegawai sekolah ia segera meminta tolong kepada dua orang tersebut agar mengangkat Jungkook menaiki taxi lalu langsung melesat ke rumah sakit.

"nayy....sakit" rintih Jungkook yang setengah sadar.

"bertahanlah kook aku ada di sini"

"maaf nona anda tidak bisa masuk silahkan tunggu di sini " saat sudah sampai di depan ruangan langkah nayeon harus terhenti saat salah satu suster menyuruhnya menunggu di depan ruangan tersebut.

"hikss...ada apa denganmu kook " tubuh nayeon seketika lemas ia duduk di kursi panjang di depan ruangan jungkook di rawat dengan mata yang di banjiri oleh air matanya.

"hikss....jungkook jangan tinggalkan aku hiks...." imbuh nayeon.

Setelah beberapa 1 jam menunggu di luar akhirnya seorang dokter keluar membuat nayeon dengan cepat menghampiri dokter tersebut.

"dokter bagaimana dengan jungkook?"

"apa anda keluarganya? "

"bukan dok, saya temannya" mengingat nayeon yang tak ada hubungan apapun dengan jungkook jadi ia jujur.

"ohh baiklah, pasien masih belum sadar mungkin beberapa menit kedepan ia akan sadar karena mengaruh suntikan"

"baiklah tapi apa ada yang seriu? "

"tidak, hanya saja banyak sekali pendarahan namun pasien baik-baik saja jadi tidak udah khawatir "

"kalau begitu apakah saya boleh masuk? "

"boleh tapi anda harus berhati-hati karena pasien sedang beristirahat " ucap dokter tersebut nayeonpun mengangguk.

"baiklah terimakasih dok "

"yasudah jika tidak ada yang di tanyakan lagi saya pamit dulu ada pasien yang harus saya tangani, jika ada apa-apa anda bisa panggil saya " ucap dokter tersebut lalu berjalan meninggalkan nayeon.

"ckklek"
Nayeon membuka perlahan pintu di mana ruangan jungkook di rawat, ia bisa melihat Jungkook yang terbaring lemas di atas paramount rumah sakit,nayeon menghampiri jungkook lalu duduk di kursi samping paramount yang jungkook tiduri. Setelah duduk nayeon memegang tangan jungkook ada beberapa selang yang menempel di sana.

Nayeon bisa melihat jelas muka Jungkook yang di penuhi oleh pukulan, lagi-lagi mata nayeon memanas nayeon mencoba mengigit bibir bawahnya mencoba menahan air mata yang hampir keluar sungguh rasanya sesak saat melihat Jungkook yang terbaring tak berdaya di atas kasur.

Rain in Seoul END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang