Aku diijinkan resign, syaratnya satu harus menunggu paling lama sebulan hingga mendapatkan orang yang sesuai untuk menggantikan posisiku dikantor dan selama itu cobaanku sungguh berat.
Dari tiap hari harus berurusan dengan Pak GioNo dengan berjuta alasan yang dibuat-buat, lembur mendadak tanpa tujuan, hingga dipaksa Dinas keluar kantor berdua sama 'Tanpa Dijelaskan Kalian Pasti TAHU'.
Yang terakhir jelas aku tolak mentah-mentah.
Aku istri orang dan suamiku lebih ganteng dari Si Raja Bajaj Katrok.
"Nad, dipanggil Pak GioNo!" teriak Pak Wiryo Manager HRDyang kebetulan habis meeting bareng Boss.
Parahnya itu meeting di warteg, gara-gara si Boss ngga kuat same AC Hotel berbintang.
Haduch Pak, kalau ngga bakat jadi orang kaya jangan dipaksa!
Celengan kesabaran terpaksa kupentong buat menghadapi manusia tengil yang masih hidup didunia ini.
Senyumnya...
Caranya bicara juga semua yang nempel didirinya bikin aku enek, huek!
Ya Allah berikan kejaibanmu satu kali lagi...aku mohon.
Tarik nafas dalam-dalam, ntar didalam baru dikeluarin kalau si kunyuk macem-macem, kentutin sampai mampus. Aku masuk kedalam ruangan Pak GioNo sesaat setelah mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tuhan itu ada dan Dia mendengar doa orang-orang yang terancam tersakiti, terdzolimi, teraniaya dan ter- lain-lainnya.
Senyuman Nyonya Bella 'Juragan Sesungguhnya' kubalas dengan senyuman yang paling cantik, biar pesangon ditambahin.
Aminnnn
Lumayan buat tambahan ngontrak rumah dan buka usaha baru juga tabungan masa depan debay yang belum tahu kapan datangnya.
"Duduk Nad!" Nyonya Bella mempersilakanku duduk disampingnya di sofa panjang sedang Pak GioNo hanya mampu duduk manis disinggasananya, berhubung bulldog-nya lagi siaga.
Akunya cuma bisa diam nunggu Nyonya Besar buka suara, berasa nunggu pengumuman kenaikan BBM.
Kalau BBM naik otomatis kecengan berkurang, jempoltakkan mampu menari sebebas dulu.
BBM yang mana sich ini?
#garukin kepala tuyul ampe botak.
"Minggu depan kamu udah bisa resmi resign...."
Yes, berasa dapet golden ticket ke jakarta.
Asyiiikkk bener!
Apalagi liat tampang kusut si GioNo, makin Happy.
Urusan tetek bengek kelar, its time to party!
Woooo....
Pengen dugem tapi Bumil pengen karaoke, GioNo ogah-ogahan. Trauma kali dompetnya takut habis terkuras.
Bareng rombongan sekantor serta dua staff baru yang menggantikanku dan Luna, pesta dimulai.
Habis acara maaf-maaf diselingi acara tangis bombay tak terkecuali si Boss.
"Kanadia anak baik mom!" kilah GioNo pada Nyonya Bella.
Ada kejutan, banyak kado. Buat Luna perlengkapan baby dari tempat tidur bayi, popok, baju, sampai hadiah paket melahirkan Lima kali persalina gratis satu, buat aku perlengkapan bikin baby. Patrick yang baik hati rela kasih koleksi DVD bokepnya yang berjimbun, nyonya Bella kasih tas mahal bermerk juga lingerie sexy yang bikin Enno mupeng dadakan, ini apa lagi jamu kuat tempur dari siapa ngga jelas tapi patut dicoba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanadia Chantiq
Любовные романыDitinggal pacar begitu saja lalu terjebak dengan browniess omesh akut Huaaa.... hidupku benar-benar tak karuaan dibuatnya!